Gelandang AC Milan, Ismael Bennacer, sudah tidak sabar melakoni laga?Derby della Madoninna?kontra Inter Milan, Minggu (22/9/2019) dini hari nanti.
Pemain asal Aljazair itu berharap rekan setimnya dapat mengeluarkan kemampuan terbaik demi memetik poin penuh menghadapi rival sekota.
Kota Mode dipastikan terbelah pada akhir pekan ini, antara AC Milan atau Inter Milan.?I Rossoneri?yang bertindak sebagai tuan rumah, sudah pasti tidak ingin kehilangan muka di depan pendukungnya sendiri di Stadion San Siro.
Baca Juga: Derby Milan Pekan Ini, Inter Berambisi Raih Kemenangan
Bagi Ismael Bennacer, laga?Derby Milan?akan menjadi pertarungan antara rival sekota pertama sepanjang kariernya. Pemain berusia 21 tahun itu tentu ingin meninggalkan kesan mendalam bagi Milanisti pada musim perdana dengan membawa?Il Diavolo Rosso?menaklukkan Inter Milan.
?Saya tidak pernah bermain dalam partai?derby, maka ini akan menjadi yang pertama. Buat saya, tim harus menargetkan tiga angka di setiap pertandingan, tetapi ini sangat berbeda karena melawan Inter, maka artinya lebih dari sekadar menang,? ujar Ismael Bennacer, dilansir dari situs resmi AC Milan, Jumat (20/9/2019).
Bennacer menginginkan sebuah kemenangan manis baginya dan untuk timnya. Sebab itulah, menurutnya AC Milan harus menegakkan kepala untuk menghadapi Inter dan melakukan yang terbaik di atas lapangan.
Baca Juga: Lucas Biglia Bilang Derby Della Madonnina Ajang Unjuk Gigi Milan
?Kami harus punya ide yang sama di kepala dan rasa lapar yang sama di atas lapangan. Kami tidak boleh menyerah dan masuki lapangan dengan kepala tegak. Kami harus melakukan yang terbaik untuk menang,? imbuh eks personel Arsenal tersebut.
Ismael Bennacer boleh-boleh saja optimis menyambut laga tersebut. Namun, AC Milan dihadapkan pada fakta pahit, yakni tidak pernah menang atas Inter Milan dalam lima pertandingan terakhir di waktu normal. Kemenangan terakhir dalam 90 menit diraih pada 31 Januari 2016 dengan skor 3-0.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto