PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk telah mencatakan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode OPMS. Saat perdana masuk Bursa, saham OPMS ditutup melejit 68,9 persen ke posisi Rp228 per saham dari harga penawaran Rp135 per saham.?
Kenaikan harga saham emiten ke-37 di 2019 tersebut ditopang oleh frekuensi transaksi sebanyak sembilan kali pada volume transaksi saham?OPMS tercatat sebanyak 134 lot, sehingga nilai transaksi mencapai Rp3,06 juta.
Baca Juga: Sinarmas Sekuritas: IPO Optima Prima Metal Sinergi Sangat Menarik Buat Investor
Komisaris Utama?OPMS, Suhardi Wijaya mengungkapkan jika bisnis perseroan sebagai penjual besi kepingan dari potongan kapal bekas. Pengadaan bahan baku untuk industri baja ini dapat mengurangi ketergantungan dari bahan baku impor di tengah kebutuhan program infrastruktur yang tinggi.
?"Kami berharap kehadiran OPMS?dapat menjadi warna baru bagi pasar modal di Tanah Air,? katanya di Gedung BEI Jakarta, Senin (23/9).
Baca Juga: Ngotot Mau Capai Target, Bursa Gandeng Hipwi
Saat IPO, perseroan melepas 400 juta lembar saham baru dengan harga penawaran Rp135 per saham, sehingga?OPMS mampu meraup dana Rp54 miliar dari masyarakat.?Perseroan?menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Jumlah saham yang ditawarkan ke publik tersebut setara dengan 40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Upaya menggalang dana publik melalui pasar modal ini telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 12 September 2019.
Rencananya, dana hasil IPO ini akan digunakan untuk membeli kapal bekas berusia di atas 25 tahun yang akan dijadikan kepingan besi.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri