Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wiranto Bilang Publik Tak Bisa Investigasi 2 Mahasiswa Tewas, Jadi...

        Wiranto Bilang Publik Tak Bisa Investigasi 2 Mahasiswa Tewas, Jadi... Kredit Foto: Viva
        Warta Ekonomi -

        Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto meminta semua pihak menunggu kesimpulan dari hasil investigasi yang dilakukan polisi atas tewasnya dua mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara ketika menggelar aksi demo pada Kamis, 26 September kemarin.

        Menurut mantan Menhankam/Pangab itu, masyarakat tidak bisa melakukan investigasi atau sekadar menyimpulkan kasus ini.

        "Publik bisa enggak menginvestigasi. Kan enggak bisa. Masyarakat harus mempercayakan sepenuhnya proses hukum dan investigasi kepada polisi. Karena ini kewenangannya," kata dia.

        Ia juga menegaskan agar memberi ruang untuk polisi menyelidikinya dan pada saatnya nanti hasilnya diumumkan secara terbuka.

        "Itu polisi sekarang jelaskan, sedang melaksanakan investigasi. Kenapa, pelurunya kaliber berapa, tembakannya dari mana. Oh, berarti yang nembak tuh siapa," ungkapnya.

        Wiranto meminta semua pihak tidak terhasut informasi kematian dua mahasiswa itu. Dia meyakini polisi tidak berniat membunuh mahasiswa yang ikut unjuk rasa. Ia menuding ada kelompok tertentu yang memang ingin ada korban dalam aksi-aksi unjuk rasa belakangan ini. Tujuan mereka untuk merugikan negara melalui korban-korban yang dianggap sebagai martir.

        "Korban jadi martir, martir jadi salah satu penyulut dari emosi massa, massa kemudian emosi, terjadi satu kerusuhan massa; yang rugi negara, yang rugi masyarakat," jelas Wiranto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: