Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh! Sentimen Domestik Bikin Rupiah Kikuk!

        Waduh! Sentimen Domestik Bikin Rupiah Kikuk! Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pergerakan nilai tukar rupiah terpantau kikuk dan labil lantaran dibayangi oleh sentimen domestik berupa demonstrasi di depan Gedung DPR yang akan kembali digelar pada awal pekan ini, Senin (30/09/2019).

        Pada pembukaan pasar spot pagi tadi, rupiah terapresiasi 0,07% ke level Rp14.150 per dolar AS. Namun, tak lama berselang, rupiah berganti keadaan menjadi terdepresiasi. Terhitung hingga pukul 10.32 WIB, rupiah terkoreksi 0,06% ke level Rp14.173 per dolar AS.?

        Baca Juga: Trump Kasih Ancaman, China Cuma Berharap. . . .

        Asal tahu saja, rupiah bukanlah mata uang Asia satu-satunya yang tengah tertekan di hadapan dolar AS. Bersama dengan rupiah, mata uang dolar Hongkong, yuan, dan dolar Singapura juga tertekan oleh dolar AS seiring dengan esklasi perang dagang yang kembali memanas setelah Donald Trump mengancam akan membatasi investasi perusahaan-perusahaan China.?

        Baca Juga: Update: Rupiah Melawan, Dolar AS Dibanderol Rp14.183

        Kembali kepada rupiah, mata uang Garuda itu pun saat ini mendapat tekanan dari pundsterling sebesar 0,06%. Beruntungnya, performa rupiah masih dapat lebih baik daripada dolar Australia dan euro dengan apresiasi masing-masing sebesar 0,09% dan 0,01%.?

        Sementara di Asia, rupiah kini menjelma sebagai mata uang terlemah keempat setelah unggul dari yuan (0,15%), dolar Taiwan (0,13%), dan ringgit (0,03%). Adapun di hadapan mata uang Asia lainnya, yakni won (-0,25%), baht (-0,11%), dolar Hongkong (-0,06%), yen (-0,05%), dan dolar Singapura (-0,01), rupiah terkoreksi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: