Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kedubes AS Terbitkan Imbauan Tanggapi Aksi Demo di Jakarta

        Kedubes AS Terbitkan Imbauan Tanggapi Aksi Demo di Jakarta Kredit Foto: US Embassy in Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menerbitkan imbauan bagi warga AS yang berencana atau sedang berada di Indonesia. Imbauan itu terbit usai munculnya serangkaian aksi demonstrasi dengan kericuhan di beberapa kota di Indonesia yang dimulai pada 24 September lalu.?

        "Sejak 24 September, demonstrasi politik telah terjadi di berbagai kota di seluruh Indonesia. Demonstrasi ini, yang dapat berlangsung dengan sedikit atau tanpa pemberitahuan, kemungkinan akan berlanjut," bunyi imbauan tersebut dikutip dari laman usembassy.gov, Selasa (1/10/2019).

        Dalam imbauan itu tertulis alasan mengapa warga AS diminta untuk berhati-hati salah satunya karena aksi demonstrasi itu telah menyasar tempat-tempat publik dan sarana transportasi.

        Baca Juga: Demo Ricuh di DPR, Menteri Jokowi Bilang 50 Orang Nyamar Jadi Pelajar

        "Sebagian besar demonstrasi telah diselenggarakan di luar gedung-gedung pemerintah, tetapi beberapa telah menyebar ke daerah perumahan, publik, dan ritel," sambung imbauan itu.

        Kedubes AS, dalam imbauanya kemudian menuturkan bahwa meski pada umumnya aksi demonstrasi damai, ada konfrontasi antara kelompok-kelompok demonstran dengan pihak kepolisian.

        "Sebagian besar kekerasan telah terjadi pada malam hari. Para pengunjuk rasa telah membakar dan melemparkan bom molotov, kembang api, dan batu. Polisi telah merespons dengan langkah-langkah pengendalian massa seperti gas air mata dan meriam air," sambungnya.

        Dalam imbauan, kedubes meminta warga AS yang berada Indonesia untuk menghindari lokasi tempat aksi demonstrasi berlangsung. Lalu, meningkatkan kewaspadaan, terutama bila berada di sekitar lokasi demonstrasi.

        "Tetap memperbaharui informasi melalui liputan media. Bawalah ponsel dengan Anda. Harap diperhatikan bahwa orang asing yang bergabung dengan demonstrasi di Indonesia dapat ditangkap dan/atau dideportasi," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: