Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        John Riady Bantah Jual Matahari, Saham LPPF Terus Melandai

        John Riady Bantah Jual Matahari, Saham LPPF Terus Melandai Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan ritel milik Lippo Group, PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) dikabarkan akan dilego kepada investor asing asal Thailand, yakni Central Group. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Komisaris LPPF, John Riady.?

        Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) itu mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada rencana perusahaan untuk menjual saham LPPF sebagaimana yang beredar di media.

        Baca Juga:?Diprediksi Jadi Pengembang Nomor 1 di 2019, Saham Lippo Karawaci Nanjak Tinggi!

        "Belum ada rencana untuk adanya pembeli atau menjual (saham Matahari)," singkat John Riady seperti dilansir dari Katadata, Jakarta, Rabu (2/10/2019).?

        Sebagai informasi, isu penjualan saham LPPF oleh Lippo Group menguak seiring dengan adanya aktivitas kenaikan harga saham LPPF dalam empat hari perdagangan berturut-turut.

        Baca Juga: Selamat! BreadTalk Jadi Majikan Baru Food Court Milik Lippo Group!

        Melansir dari RTI, dalam sepekan terakhir, akumulasi kenaikan harga saham LPPF mencapai 19,21%. Adapun puncak kenaikan harga tertinggi terjadi pada perdagangan bursa Selasa (1/10/2019) kemarin. Menutup sesi II, saham LPPF menguat 7,58% ke level Rp3.690 per saham.

        Namun, seiring dengan bantahan atas kabar tersebut, pergerakan saham LPPF pada Rabu (2/10/2019) mulai melandai. Dibuka stagnan Rp3.690 per saham pada Rabu pagi, saham LPPF hanya mampu menanjak sampai level tertinggi di Rp3.700 per saham.

        Baca Juga: Welcome to Lippo Karawaci, Rudy Halim!

        Terhitung hingga pukul 10.33 WIB, saham LPPF mengalami kontraksi 2,44% menjadi Rp3.610 per saham. Bahkan, beberapa saat lalu, saham LPPF jatuh hingga ke level terendah di Rp3.530 per saham. Faktor yang membuat pergerakan saham LPPF menurun ialah aksi profit taking oleh investor asing yang sejauh ini membukukan net sell senilai Rp2,23 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: