Tekanan global memaksa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pamit alias keluar dari level Rp6.000 pada perdagangan sesi I, Rabu (3/10/2019). Sekitar pukul 09.00 WIB, IHSG terpantau parkir di level terendahnya di 5.997,69 yang sekaligus menjadi level terendahnya sejak empat bulan terakhir.?
Meski telah kembali ke level 6.000, pergerakan IHSG masih rawan untuk terus menurun. Beberapa saat lalu, IHSG mampu menanjak hingga level tertinggi di 6.050,60. Namun, pada penutupan sesi I, IHSG terparkir di level 6.012,99 atau terkoreksi 0,70% dari harga pembukaan pasar pagi tadi.?
Baca Juga: Dolar AS: Si Korban Senjata Makan Tuan!
Tumbangnya IHSG dipengaruhi oleh arus modal asing yang terus menguap ke luar bursa mencapai angka ratusan miliar rupiah. Jeda siang ini saja, asing mencatatkan net sell?sebesar Rp432,05 miliar atau setara dengan Rp6,47 triliun dalam sebulan terakhir.?
Baca Juga: Dengan Restu dari WTO, Hubungan AS-Eropa Beri Sinyal Bahaya!
Sejumlah 11,46 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 284.443 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp4,64 triliun. Pergerakan saham didominasi oleh saham yang terkontraksi, dengan rincian ada 101 saham naik, 285 saham turun, dan 107 saham lainnya stagnan.
Nasib bursa saham Asia pun tak jauh lebih baik daripada IHSG. Indeks Nikkei turun 2,07%, Hang Seng turun 0,48%, dan Shanghai turun 0,95%.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: