Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Desa Binaan Sinar Mas di Jambi Raih Penghargaan Kampung Iklim KLHK

        Desa Binaan Sinar Mas di Jambi Raih Penghargaan Kampung Iklim KLHK Kredit Foto: Dok Sinar Mas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Desa Dataran Kempas, Kecamatan Tebing Tinggi, Jambi, desa binaan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) dari PT Wirakarya Sakti (WKS), anak perusahaan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, menerima penghargaan Program Kampung Iklim Utama tahun 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), atas dukungan masyarakatnya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.?

        Kepala Desa Dataran Kempas Asbar Novendra, mengatakan penghargaan yang diterima tak lepas dari dukungan APP Sinar Mas. Menurutnya, program-program yang diperkenalkan melalui DMPA, memberikan masyarakat desa kesempatan untuk berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Selain berdampak positif bagi lingkungan, program-program ini juga secara keseluruhan memberikan kesempatan bagi warga desa yang mayoritas tidak mengenyam pendidikan tinggi untuk meningkatkan penghasilan mereka.

        "Sebelum diperkenalkan pada program-program DMPA sekitar dua tahun lalu, banyak warga desa yang mencari pendapatan dengan cara membuka hutan untuk bercocok tanam. Namun, APP Sinar Mas menyosialisasikan program-program yang secara signifikan meningkatkan kesejahteraan desa kami tanpa merusak hutan. Program-program DMPA berhasil menciptakan lebih dari 230 lapangan pekerjaan dengan pendapatan hingga lebih dari Rp1 miliar per bulannya," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (3/10/2019).

        Baca Juga: Bagikan Celengan Impian, Asuransi Sinar Mas Gencarkan Literasi dan Inklusi Keuangan

        Baca Juga: Menteri LHK Dinilai Tak Becus Urus Pertambangan Bauksit Ilegal

        Untuk diketahui, program-program binaan DMPA di Desa Dataran Kempas mencakup produksi kompos, budidaya ikan nila, pengembangbiakan domba, budidaya jahe merah, hortikultura, dan daur ulang sampah plastik. Dalam program produksi kompos, warga diajari cara memproses limbah sawit yang ada di area sekitar desa dan kotoran ternak untuk dijadikan pupuk dengan nilai jual yang cukup tinggi. Dari hasil penjualan upaya-upaya ini, warga desa bisa mendapat pendapatan yang lebih tinggi dari upah minimum Provinsi Jambi, hingga dua kali lipat.

        Sambungnya, ia mengatakan warga Desa Dataran Kempas telah menikmati hasil dari program-program ini. Namun, katanya, prosesnya tidak sesingkat itu. Pada tahap sosialisasi awal, tantangan terbesar adalah untuk meyakinkan warga untuk meninggalkan pekerjaan yang tidak mengikuti praktik berkelanjutan dan untuk turut serta dalam program DMPA yang dibina APP Sinar Mas. Sedangkan kini, ada pula tantangan lain yang mengikuti pelaksanaan program-program tersebut.

        ?Ada juga kesulitan yang dihadapi warga desa dalam menjalankan program-program tersebut, misalnya dalam budidaya ikan tahun ini. Musim kemarau berkepanjangan menyebabkan kolam budidaya ikan nila menjadi kering, sehingga memengaruhi jumlah ikan budidaya yang dapat dijual,? lanjutnya.

        Tambahnya, ?Namun demikian, hal ini tidak membuat warga berkecil hati, karena mereka sudah merasakan langsung manfaat dari program DMPA dalam dua tahun terakhir,? tambah Asbar.

        Sementara itu, Chief of Sustainability Officer APP Sinar Mas Elim Sritaba mengatakan, program DMPA merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dengan pelestarian lingkungan dan juga sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

        ?Program ini juga bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di sekitar area konsesi, sehingga mereka bisa mencapai kesejahteraan secara sosial dan ekonomi melalui praktik yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan," ucapnya.

        Penyerahan penghargaan ProKlim tahun ini dilakukan bertepatan dengan Festival Iklim 2019 yang diinisiasi oleh KLHK pada tanggal 2-4 Oktober di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: