Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri Perdagangan Tak Jadi Larang, Ini Cara Aman Gunakan Minyak Curah

        Menteri Perdagangan Tak Jadi Larang, Ini Cara Aman Gunakan Minyak Curah Kredit Foto: (Foto : Boldsky)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tak jadi mengeluarkan peraturan perhentian edar minyak curah di pasaran. Hal tersebut tadinya mau diberlakukan pada 1 Januari 2020.?Mendag beralasan ingin mengeluarkan larangan itu ialah kekhawatiran pemerintah akan bahaya yang ditimbulkan dari minyak curah. Karena, kualitas minyak curah ini tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena tidak melewati pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

        Rencana dihentikannya edar minyak curah di pasar, Mendag mengharapkan agar minyak curah wajib menggunakan kemasan. Ini demi menjamin kualitas dari minyak yang digunakan masyarakat tersebut.

        Baca Juga: Konsumsi Makanan Bervitamin Ini Mampu Cegah Kanker Kulit

        Minyak curah banyak diragukan kualitasnya, Okezone coba menanyakan isu ini pada Dokter Gizi Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, menurutnya, minyak curah merupakan minyak kelapa sawit, itu memang minyak yang cocok untuk menggoreng.

        "Itu karena kandungan minyak kelapa sawit yang tahan dengan proses pemanasan. Berbeda dengan minyak zaitun yang sebetulnya tidak cocok untuk menggoreng. Jadi, saya rasa minyak curah baik-baik saja untuk digoreng," ungkapnya saat diwawancarai Okezone di acara Kalbe Academia for Media di kawasan Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/10/2019).

        Meski tidak masalah untuk menggoreng, ada catatan yang mesti diketahui publik. Adalah penggunaan kembali minyak curah untuk menggoreng.

        Menurut dr Dedy, minyak kelapa sawit hanya boleh dipakai 2 kali penggorengan. Jika lebih dari dua kali penggunaan, maka yang terjadi minyak itu jadi sumber penyakit.

        Baca Juga: Idap Penyakit Kanker dan Alami Kebotakan, Ria Irawan Banjir Doa dari Warganet

        Terkait minyak kelapa sawit kemasan, produk tersebut lebih bisa menjamin kualitas karena memberitahu komponen apa saja yang ada di dalam minyak. Penambahan ini juga menjadi 'nilai jual' dari setiap brand minyak goreng yang ada di Indonesia pun luar negeri.

        Jadi, minyak curah ini dikhawatirkan tidak mengandung 'nilai' lebih selain minyak kelapa sawit. Tapi, kalau bicara mengenai minyak kelapa sawit sebagai minyak goreng, dr Dedy sekali lagi menegaskan, itu tidak masalah.?

        "Ya, nggak apa-apa buat masak, tapi ingat dua kali pengulangan. Kalau mau bagus lagi, pakai minyak kelapa murni, tapi kan mahal," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Abdul Halim Trian Fikri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: