Menjelang pelantikan Presiden dan Wapres RI terpilih Jokowi-Ma'ruf, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengatakan pasangan tersebut sebagai simbol kemenangan nasionalis-santri.
Baca Juga: Ijtima Ulama Berjilid-jilid, PBNU: Gak Perlu Lah!
"Kemenangan pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf itu simbol kemenangan nasionalis-santri," kata Said Aqil Siradj disela acara silaturahmi PDI Perjuangan dengan santri yayasan binaannya di Ponpes Luhur Al Tsaqafah, Jakarta, Selasa malam.
Said mengatakan Presiden Jokowi merupakan sosok tokoh nasionalis dan juga sekaligus santri, sebab Presiden Jokowi melakukan rukun Islam dengan baik seperti sholat lima waktu, puasa Senin-Kamis, umroh dan menunaikan haji.
Sementara Kiai Ma'ruf menurutnya tokoh berlatar belakang santri yang juga nasionalis.
Lebih jauh Said Aqil menekankan PBNU bersyukur bahwa di bawah pemerintahan Jokowi, Undang-Undang Pesantren sudah disahkan.
Dengan UU Pesantren itu, kata Said Aqil, kini santri pun naik kelas dan setara dengan mahasiswa dan pelajar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat