Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jadi Ujung Tombak Pertumbuhan Ekonomi, Sosok Ini Tepat Isi Menko Perekonomian

        Jadi Ujung Tombak Pertumbuhan Ekonomi, Sosok Ini Tepat Isi Menko Perekonomian Kredit Foto: Intelijen.co.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menilai Menteri Koordinator Perekonomian merupakan posisi yang sangat penting bagi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendatang. Apalagi, kondisi ekonomi global yang tak menentu telah berimbas pada perekonomian nasional.?

        Sebagaimana diketahui, pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yang telah ditetapkan sebagai pemenang dalam pilpres 2019 akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang. Sejumlah nama terus berhembus kencang termasuk orang yang akan mengisi posisi menko perekonomian.

        Baca Juga: Kemenko Perekonomian Targetkan Penyerapan Belanja di Atas 90%

        Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial, Anton J. Supit, mengatakan bahwa posisi Menko Perkonomian saat ini menjadi penting lantaran menjadi ujung tombak dalam pertumbuhan ekonomi secara nasional. Sejauh ini, dia menilai ekonomi Indonesia sedang dalam keadaan tidak baik, hal itu tercemin dari kondisi global yang kemudian berdampak terhadap daya saing dalam negeri.

        "Kenapa posisi Menko Perekonmian saat ini penting? Hal itu karena kita tau ekonomi kita ini bermasalah, jujur aja kan. Ada masalah di luar, globalnya memang problem, dan dalam negeri juga daya saing kita kedodoran," jelas dia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/10/2019).

        Dia mengakui, memperkuat daya saing memang pekerjaan besar pemerintah ke depan di tengah situasi global saat ini. Oleh sebab itu, perlu sosok yang mampu mengoordinasi para menteri-menteri terkait yang menyangkut sektor perekonomian, utamanya masalah pangan.

        "Terutama pangan. Pertanian kita tau sendiri lah harga pangan mahal dan sering dipersoalkan. Itu sudah cukup 5 tahun. Kita jangan ambil risiko lagi. Perkuat yang ada sekarang. Kalau kita perkuat daya saing, ekonomi sektor produksi efisien peluang itu besar. Ini yang harus betul-betul ada komando yang jelas," terangnya.

        Melihat keadaan tersebut, kata dia, perlu sosok yang memang secara integritas dan kemampuan bisa betul-betul menyelesaikan kondisi perekonomian yang ada saat ini. Dia meyakini, sosok Mahendra Siregar bisa menjawab segala permasalahan tersebut.

        "Saya melihat Pak Mahendra tepat di posisi itu. Sudah teruji kalau liat birokrasinya dia. Dia juga pengalaman di ekonomi makro. Menurut saya, dia itu punya pengalaman dan kompetensi. Saya juga tau karakter Pak Mahendra. Dia cocok di situ," ungkapnya.

        Menurutnya, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) ini merupakan sosok yang tepat untuk mengisi posisi kursi Menteri Perekonomian menggantikan Darmin Nasution. Sebab, jika berkaca dengan pengalamannya di bidang ekonomi, diakuinya sudah cukup sangat baik.

        Sebelumnya, Mehendra pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan berada di Deputi Kemenko Perekonomian di Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional. Dengan sepenggal pengalam beliau, bukan tidak mungkin tugas-tugas perekonomian bisa lebih baik ke depan.

        "Saya kira, Menko Perekonomian itu perlu punya orang yang berpengetahuan makro ekonomi dan? pernah di birokrasi karena tahu bagaimana mengatur birokrasi dan pengalaman mengatur isu-isu ekonomi. Karena itu, saya melihat pak Mahendra ini memang cocok," tandas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: