Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Percepat Program Sejuta Rumah, BTN Gandeng Peruri dan BPJS TK

        Percepat Program Sejuta Rumah, BTN Gandeng Peruri dan BPJS TK Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bekerja sama dengan Perum Peruri dan BPJS Ketenagakerjaan (TK) terkait penyaluran kredit di bidang perumahan bagi karyawan Peruri yang berlokasi di Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

        Direktur Consumer BTN, Budi Satria mengatakan, kerja sama ini memiliki nilai strategis bagi masing-masing pihak, khususnya BTN terkait penyaluran kredit di bidang perumahan.?

        "Penyaluran kredit yang diperuntukkan bagi pembangunan perumahan, khusus pegawai Perum Peruri nantinya akan menggunakan skema skema manfaat layanan tambahan (MLT) BPJS TK yang bekerja sama dengan BTN," katanya di Jakarta, Kamis (10/10/2019).

        Baca Juga: Jaga Permodalan, BTN Siapkan Sejumlah Aksi Korporasi

        Dalam hal ini, BPJS TK menyediakan dana dalam bentuk deposito ke BTN yang ditempatkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan penyaluran MLT berupa kredit pemilikan rumah (KPR) dan pinjaman renovasi perumahan (PRP).

        Budi menambahkan, kerja sama tersebut memiliki potensi nilai yang tidak kecil dilihat dari jumlah karyawan Peruri yang berjumlah 1.900 orang. Dengan asumsi harga rumah mulai dari Rp400 jutaan, maka tidak kurang sekitar Rp750 miliar hingga Rp1 triliun kredit baru BTN akan dikucurkan untuk proyek ini.

        "Kerja sama tersebut sekaligus untuk mendukung percepatan program Sejuta Rumah yang dicanangkan? pemerintah dan menjadi program kerja Kementerian Pupera, di mana BTN menjadi pendamping dalam mendukung pembiayaan melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan(FLPP)," paparnya.

        Hingga 30 September 2019, BTN telah menyalurkan pembiayaan perumahan untuk program Sejuta Rumah sebanyak 610.499 unit dengan nilai kredit mencapai sekitar Rp50,736 triliun. Rincian untuk KPR sebanyak 158.863 unit dan dukungan kredit konstruksi belum KPR 451.636 unit.

        "Dengan pencapaian ini BTN telah mencapai 76,31 persen dari target total tahun ini yang dipatok sebanyak 800.000 unit, baik untuk pembiayaan perumahan subsidi maupun nonsubsidi," ujar Budi.

        Sementara itu, Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya mengungkapkan, perjanjian kerja sama ini bertujuan meringankan beban karyawan Peruri dalam program pembiayaan kepemilikan rumah.

        Baca Juga:?Gandeng Agung Podomoro Land, BTN Optimis Salurkan KPR Rp1 Triliun Per Bulan

        "Ini merupakan wujud sinergi antara BUMN dan lembaga negara. Harapannya, melalui sinergi ini tercipta kerja sama yang saling menguntungkan seluruh pihak guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," tuturnya.

        Direktur Utama BPJS TK, Agus Susanto menilai kerja sama ini merupakan suatu wujud pelaksanaan MLT BPJS TK, yaitu fasilitas pembiyaan perumahan pekerja (FPPP) yang dapat dinikmati seluruh peserta BPJS TK yang mengikuti program Jaminan Hari Tua (JHT) yang aktif selama satu tahun, tertib adminstrasi kepesertaan, dan tidak menunggak iuran.

        "MLT FPPP BPJS TK adalah program yang bertujuan meringankan beban pekerja untuk meiliki hunian pribadi dalam beberapa jenis fasilitas yaitu KPR, pinjaman uang muka perumahan (PUMP), pinjaman renovasi rumah (PRP), dan fasilitas pembiyaan perumahan perkerja/kredit konstruksi (FPPP/KK)," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: