Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenhub Mau Benahi Bandara Sibisa Biar Danau Toba Ramai Pelancong

        Kemenhub Mau Benahi Bandara Sibisa Biar Danau Toba Ramai Pelancong Kredit Foto: Antara/Irsan Mulyadi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bandara Sibisa yang berlokasi di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, segera dibenahi Kementerian Perhubungan. Upaya ini untuk meningkatkan konektivitas transportasi untuk mendukung Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

        Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, terminal penumpang Bandara Sibisa yang baru pada tahap pertama ini akan berukuran 1.200 meter persegi. Selain itu, Bandara Sibisa akan dilengkapi apron berukuran 10 x 50 meter yang dapat menampung pesawat tiga pesawat sekelas ATR-72.

        Ditambahkan Budi, nantinya Bandara Sibisa akan fokus melayani pesawat jet pribadi. "Pada 2020 kami akan bangun runway di Bandara Sibisa menjadi sepanjang 2.000 meter dan lebar 30 meter supaya pesawat-pesawat tertentu seperti private jet dan pesawat sejenis ATR dapat mendarat ke sini agar masyarakat semakin mudah ke daerah Toba," jelas Budi dalam keterangannya, Senin (14/10/2019).

        Baca Juga: AP I Gelontorkan Rp500 M buat Pengembangan Bandara Sentani

        Saat ini kondisi eksisting Bandara Perintis Sibisa memiliki Terminal Penumpang seluas 120 meter persegi dengan panjang runway 1.200 meter.

        Kemenhub sendiri telah menyiapkan anggaran Rp70 miliar untuk mengembangkan Bandara Sibisa tahun depan.

        Lokasi Bandara Sibisa sangat dekat dengan Parapat yang merupakan pintu masuk kawasan Danau Toba. Bandara ini akan berbagi peran dengan Bandara Silangit. Bandara Silangit akan melayani pesawat komersil yang besar, sedangkan Bandara Sibisa melayani pesawat yang lebih kecil seperti ATR-72.

        Bandara Sibisa saat ini melayani satu penerbangan di Jumat dengan rute Bandara Sitoli, Nias-Bandara Sibisa, Danau Toba yang dilayani maskapai Aviastar dengan pesawat jenis Twin Otter berkapasitas 18 orang.

        Budi mengungkapkan, pihaknya akan menggandeng arsitek untuk membangun terminal bandara yang unik.

        "Kami akan kerja sama dengan arsitek Andra Martin. Ini akan jadi arsitektur yang unik dan bagus sekali," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: