Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Status Ibu Kota Lepas, Jakarta Menuju Kota Bisnis Berkelas

        Status Ibu Kota Lepas, Jakarta Menuju Kota Bisnis Berkelas Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah telah menetapkan ibu kota baru akan berada di Kalimantan Timur, tepatnya antara Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Lalu bagaimana dengan Jakarta?

        Pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa Jakarta akan dijadikan kota pusat bisnis di tengah rencana pemindahan ibu kota. Jakarta bakal menjadi kota bisnis, keuangan, investasi, serta pusat perdagangan berskala regional maupun global.

        Menanggapi rencana ini, Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (DPP Inkindo) DKI Jakarta menggelar diskusi bertajuk Reposisi dan Revitalisasi Kota Jakarta Pasca Kepindahan Ibu Kota Negara, Kamis (17/10/2019), di Jakarta.

        Baca Juga: Menteri PPN: Pindah Ibu Kota Bukan Hal Aneh

        Imam Hartawan selaku Ketua Inkindo DKI Jakarta menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan hasil kajian, ide, maupun gagasan untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota bisnis impian yang diharapkan pemerintah.

        "Inkindo juga harus memegang peran penting dalam kondisi ini, lagi pula ini juga hajatan besar negara. Pemerintah Indonesia punya posisi yang sangat strategis untuk sinergi dengan kami," jelas Imam Hartawan.

        "Intinya kami akan memberikan masukan yang konkrit. Seperti apa pun kondisinya, mudah-mudahan kami selalu dilibatkan oleh teman-teman pemda. Atau mungkin kita berdiskusi untuk memecahkan Jakarta ini akan seperti apa nantinya," tambahnya.

        Di tempat yang sama, pengamat kebijakan publik yang juga akademisi, Andrinof Chaniago menerangkan, pemindahan ibu kota ke Kalimantan akan menjadikan peluang besar bagi Jakarta untuk melebarkan kawasan bisnis yang berkelas.

        Menurut Andri, hal tersebut lantaran konsumen yang berada di wilayah Jakarta maupun sekitarnya memiliki daya beli yang tinggi.

        Baca Juga: Bangun Ibu Kota Dulu, UU Kemudian

        "Beralihnya status Jakarta dari ibu kota negara menjadi kota bisnis, tentu area berkelas itu bisa diperluas. Salah satu aset yang mahal itu adalah area atau lokasi. Kalau area di Jakarta itu bisa difungsikan secara matang, maka hasilnya akan maksimal," papar Andrinof.

        Dirinya melanjutkan, berdasarkan kacamata miliknya, pembenahan Jakarta pascapemindahan ibu kota tetap perlu dilakukan. Upaya tersebut merupakan bagian misi menata ruang dan bangunan guna menghadirkan kota baru kelas dunia dari aspek tata ruang maupun pelayanan publik.?

        "Ini semua adalah pekerjaan rumah bagi seluruh pihak yang terkait. Prospek Jakarta jadi kota bisnis sangat cerah karena yang lepas itu hanya status saja, tak ada yang dirugikan, justru diuntungkan," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: