Politisi Gerindra, Iwan Sumule menilai pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai pelantikannya di Gedung MPR RI, Minggu kemarin (20/10), dinilai terlalu mengawang-awang.
Ia pun menilai tidak ada program kerja yang akan dilaksanakan sebagai presiden di periode keduanya.
"Pidato Jokowi saat pelantikan hanya jual mimpi, tak ada program kerja," ucapnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (21/10/20190)
Baca Juga: Orang Ini Berani Tolak Tawaran Jokowi Jadi Menteri, Geleng-Geleng...
Baca Juga: Jokowi Siap Umumkan Daftar Menteri, IHSG Dibuka Berseri-Seri
Lanjutnya, ia merujuk pada pidato yang menargetkan pendapatan per kapita Indonesia pada 2045 akan mencapai 320 juta per tahun. Padahal, masa kerjanya hanya sampai 2024.
"Jokowi mimpikan di tahun 2045 pendapatan per kapita Indonesia Rp 320 juta per tahun dengan perkiraan jumlah populasi 321 juta jiwa. Jauh banget bikin rencana targetnya. Padahal masa jabatan hanya 5 tahun," cetusnya.
Sambungnya, "Tak ada target jangka pendek, langsung target jangka panjang 26 tahun," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia prediksi pidato Jokowi terlalu bermimpi. Pasalnya, selama periode pertamanya sebagai Presiden, Jokowi tak mampu membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia melesat.
"Ekonomi tidak tumbuh, tapi pendapatan bisa meningkat. Ajaib!" tukasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil