Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bursa Pantau Pergerakan Distributor Kertas Foto Karena . . .

        Bursa Pantau Pergerakan Distributor Kertas Foto Karena . . . Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pola transaksi saham distributor kertas foto, PT Inter Delta Tbk (INTD), karena terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham yang berada di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

        "Kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham INTD yang di luar kebiasaan (UMA)," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan di Jakarta, Senin (21/10/2019).

        Baca Juga: Bursa Pantau Pergerakan Emiten Perikanan Ini

        Pengumuman UMA tersebut tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-perundangan di bidang pasar modal. "Perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang memcermati perkembangan pola transaksi saham INTD," ucapnya.

        Oleh karena itu, lanjut Lidia, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi BEI, serta mencermati kinerja Inter Delta maupun keterbukaan informasinya.

        Baca Juga:?BEI Tak Segan untuk Suspend Saham First Media

        Para investor diminta untuk kembali mengkaji rencana corporate action INTD apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.

        Pada perdagangan hari ini, saham INTD terpantau malah mengalami penuruna yang sangat dalam hingga mencapai 16,23% atau 37 poin ke posisi Rp191 per saham dari perdagangan sebelumnya Rp228 per saham. Apabila diamati, saham INTD memang terlihat sempat menanjak sejak perdagangan 10 Oktober 2019. Pada saat itu, harga saham INTD berada di angka Rp133 per saham, yang terus menanjak hingga ke posisi Rp228 per saham pada penutupan perdagangan pekan lalu.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: