PT Vale Indonesia Tbk (INCO) hari ini, Kamis (24/10/2019), mengumumkan pencapaian kinerja yang tidak diaudit untuk triwulan ketiga tahun 2019. Perseroan mencatat penjualan nikel dalam matte sebesar 19.998 metrik ton dan pendapatan sebesar US$214,2 juta di triwulan ini.
"Volume penjualan kami terus meningkat di triwulan 3 tahun ini," kata Nico Kanter, CEO dan Presiden Direktur Perseroan, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/10/2019).
Baca Juga: Tindak Lanjut Inalum Ambil Alih Saham PT Vale
Dia melanjutkan, perusahaan diuntungkan dari kenaikan harga nikel selama periode tersebut. Perusahaan membukukan laba sebesar US$26,3 juta pada triwulan 3 tahun ini meskipun beban pokok pendapatan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Harga realisasi PT Vale pada triwulan ini adalah 10% lebih tinggi dibandingkan pada triwulan sebelumnya di tahun ini. Hal ini menunjukkan kondisi harga yang lebih baik.
Dibandingkan dengan triwulan kedua 2019, volume produksi mengalami kenaikan sebesar 12%, sementara beban pokok pendapatan hanya naik sebesar 3%. Biaya bahan bakar yang merupakan salah satu item biaya terbesar Perseroan meningkat sebesar 9% dibandingkan pada triwulan kedua 2019.
Jika dibandingkan dengan triwulan kedua 2019, penggunaan HSFO per metrik ton pada triwulan ketiga 2019 meningkat sebesar 8% sementara harga menurun sebesar 4%. Pada periode yang sama, penggunaan diesel per metrik ton menurun dari triwulan sebelumnya dengan harga per liter tetap stabil dari triwulan kedua hingga triwulan ketiga.
EBITDA PT Vale di triwulan ketiga sebesar US$70,3 juta, naik dibandingkan dengan di triwulan kedua sebesar US$28,9 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh lebih tingginya volume penjualan dan harga realisasi. Kas dan setara kas Perseroan meningkat sebesar US$201,7 juta pada 30 September 2019, dari US$111,9 juta pada 30 Juni 2019. PT Vale akan terus menerapkan manajemen kas secara hati-hati.
PT Vale telah mengeluarkan sekitar US$16,5 juta belanja modal di triwulan ketiga tahun ini, turun dari US$42,2 juta di triwulan kedua 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: