Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kecewa Prabowo Jadi Pembantu Jokowi, FPI Bilang: Oposisi Juga Terhormat

        Kecewa Prabowo Jadi Pembantu Jokowi, FPI Bilang: Oposisi Juga Terhormat Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI), Sugito Atmo Pawiro mengaku kecewa dengan keputusan politik Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi pembantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

        "Jadi, kalau kita kecewa tentu kecewa, karena oposisi juga terhormat. Kalau semua parpol gabung ke sana dan sisa tiga partai menengah itu kan enggak seimbang check and balances-nya," katanya kepada wartawan, Jumat (25/10/2019).

        Baca Juga: Menteri Perempuan Berkurang, Jokowi Tak Junjung Kesetaraan Gender

        Baca Juga: Bertarung Mati-Matian di Pilpres, Ujungnya Prabowo Dirangkul, Apa Kata Jokowi?

        Namun, kendati demikian, ia menghormati sikap politik Prabowo. Sebab, Prabowo memang memiiki hak untuk menentukan sikapnya sendiri.

        "Tapi yang namanya politik itu unpredictable. Jadi, kepentingan politik dinamis dan kepentingan itu yang jadi dominan," ujar dia.

        Sambungnya, "Sebenarnya kita berharap Prabowo berada di oposisi supaya check and balances. Tapi dia ambil keputusan itu hak Prabowo. FPI total mendukung Prabowo dan sekarang dia berubah haluan ya itu hak politik Prabowo," jelas Sugito.

        Lebih lanjut, ia mengaku dirinya belum berkomunikasi dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab terkait pilihan politik Prabowo.

        "Sementara ini saya belum berkomunikasi dengan Habib Rizieq apa sikapnya mengenai masalah pak Prabowo. Belum ada sikap atau pernyataan," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: