Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini 4 Pendekar Jokowi yang Bakal Libas Kelompok Radikal

        Ini 4 Pendekar Jokowi yang Bakal Libas Kelompok Radikal Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri TNI AU (FKPP AU), Muara Karta Simatupang menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) merupakan keputusan tepat untuk memerangi kelompok radikalisme di Tanah Air.

        Menurut dia, Prabowo bersama Mendagri Tito Karnavian, Menag Fachrul Razi, dan Menko Polhukam bakal menjadi pendekar mumpuni yang bisa saling bahu-membahu melibas kaum radikal, serta melacak bibit Intoleransi yang saat ini sudah berakar seperti virus dalam dagin.

        "Ibaratnya, kalau ini tidak divaksinasi pada awal-awal, maka virus ini akan menghancurkan NKRI," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (26/10/2019).

        Baca Juga: Ditanya Soal Wamen, Prabowo: Bagus

        Baca Juga: Mahfud Sadar di Politik, Kemarin Musuh Sekarang Bisa Jadi Menteri

        Lanjutnya, ia mengatakan empat pendekar itu merupakan pilihan yang tepat dan juga menempati posisi yang pas, di samping puluhan menteri Jokowi lain yang mengurusi investasi dan perekonomian rakyat.

        "Kehadiran dokter Terawan dalam Kabinet Jokowi juga patut diapresiasi. Sebab hampir 50 persen makanan di Indonesia sudah terkontaminasi oleh zat berbahaya, seperti formalin dan zat pewarna," ujarnya.

        Ia pun berpendapat, Kementerian Kesehatan selama ini seperti pura-pura tak mendengar keluhan masyarakat terkait peredaran makanan berbahaya.

        "Belum lagi buruknya pelayanan di rumah sakit. Sehingga tak sedikit orang mampu yang memilih berobat di Penang (Malaysia) atau Singapura," lanjutnya.

        Menurutnya, kehadiran dokter Terawan di Kementerian Kesehatan diharapkan menjadi momentum yang bagus untuk membenahi carut marut masalah kesehatan.

        Terakhir, Presiden juga dianggap berhasil mempersatukan menteri-menteri yang awalnya berseberangan dalam Kabinet Indonesia Maju.

        "Intinya jangan pernah pesimis. Kita harus optimis dalam Kabinet Indonesia Maju," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: