Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukan Amerika dan China, Ini 3 Negara yang Paling Banyak Gelontorkan Modal di Vietnam!

        Bukan Amerika dan China, Ini 3 Negara yang Paling Banyak Gelontorkan Modal di Vietnam! Kredit Foto: Imagenesmy
        Warta Ekonomi, Surakarta -

        Vietnam berhasil menarik investasi asing (foreign direct investment/FDI) senilai US$29,11 miliar dalam 10 bulan pertama tahun 2019, meningkat 4,3% daripada periode yang sama tahun lalu, menurut Kementerian Perencanaan dan Investasi.

        Melansir Vietnam Insider, Rabu (30/10/2019), sekitar US$12,83 miliar digunakan untuk 3.094 proyek baru, meningkat 25,9% dari jumlah proyek tahunan (YoY).

        Sekitar US$5,67 miliar rencananya bakal disalurkan ke proyek-proyek yang telah ada, setara dengan 83,6% dari nilai tahun lalu.

        Baca Juga: Perusahaan Asal China Investasi Rp17,1 Triliun Garap Infrastruktur

        Baca Juga: Indonesia Masih Sepi Investor Asing, yang Benar?

        Lebih lanjut, perusahaan asing menginvestasikan US$10,81 miliar di Vietnam selama periode itu melalui kontribusi modal dan pembelian saham, menggambarkan peningkatan 70,5% (YoY) dan menyumbang 37,1% dari total modal terdaftar.

        Pemprosesan dan manufaktur tetap jadi sektor yang paling menarik bagi investor asing selama Januari-Oktober, menarik modal senilai US$18,83 miliar alias 68,1% dari total FDI. Selanjutnya, ada sektor perdagangan properti yang menari 10,2% dari total modal, disusul oleh grosir dan ritel.

        Dari 107 negara dan wilayah yang berinvestasi di Vietnam, Hong Kong merupakan investor terbesar, dengan nilai US$6,45 miliar. Di posisi kedua ada Republik Korea dengan nilai US$5,52 miliar, lalu Singapura dengan total investasi US$4,21 miliar.

        Hanoi jadi penerima investasi asing terbesar, dengan total US$6,51 miliar, setara 22,7% dari keseluruhan nilai investasi itu. Sementara, urutan kedua dan ketiga diduduki oleh Ho Chi Minh (US$4,96 miliar/17%) dan Binh Duong, Dong Nai, dan Bac Ninh.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: