Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Turis Wanita Mengapung 2 Hari di Laut dan Bertahan Hidup dengan Makan Permen, Ini Kisahnya

        Turis Wanita Mengapung 2 Hari di Laut dan Bertahan Hidup dengan Makan Permen, Ini Kisahnya Kredit Foto: Sky News/Hellenic Coast Guard
        Warta Ekonomi, Athena -

        Seorang turis perempuan mengapung di laut Yunani selama dua hari dan bertahan hidup hanya dengan mengonsumsi permen.

        Kushila Stein (47) asal Selandia Baru, melansir BBC, Selasa (5/11/2019), dilaporkan berhasil diselamatkan dari Laut Aegean, utara Kreta, Minggu (3/11/2019). Ia bertahan di laut setidaknya selaam 37 jam. Perempuan itu menyantap sedikit demi sedikit permen dan membungkus dirinya dengan kantong plastik agar tetap hangat.

        Stein dilaporkan adalah pelaut yang berpengalaman. Ia meletakkan tas merah di kepalanya dan menggunakan cermin untuk menarik perhatian. Setelah pencarian yang ekstensif, Penjaga Pantai Yunani menemukannya 101km utara dari Kreta, pulau terbesar di Yunani.

        Baca Juga: Salah Tangkap, Otoritas Yunani Bebaskan Pria yang Tertuduh Pembajak Pesawat TWA 1985

        Ibunya, Wendy Stein, mengatakan kepada Stuff.co.nz bahwa pelatihan putrinya dalam bertahan hidup di laut mungkin telah menyelamatkan hidupnya.

        Awal tersesat

        Stein membantu seorang pria Inggris, yang disebutkan dalam laporan media hanya sebagai Mike, naik kapal pesiar dari Turki selatan ke Athena. Selama perjalanan, Stein memutuskan untuk berlayar menggunakan sampan ke pulau Folegandros pada Jumat (1/11/2019), kata ibunya.

        Namun dalam perjalanan kembali ke kapal pesiar, salah satu dayungnya jatuh ke laut dan angin kencang mendorongnya ke laut. Ketika Stein tidak kembali ke kapal pesiar, pemilik melaporkan menghilang Stein ke pihak berwenang Yunani pada Sabtu pagi.

        Operasi pencarian dan penyelamatan yang melibatkan enam kapal, helikopter dan drone bawah laut diluncurkan oleh penjaga pantai. Stein selama berada di laut, menulis nama ibunya dan detail kontak, takut dia tidak akan selamat.

        Baca Juga: Nyamar Jadi Tim Bola Voli, 10 Imigran Ditangkap di Bandara Yunani

        Tetapi penjaga pantai menjemputnya pada Minggu pagi setengah jalan antara Kreta dan Folegandros, kata ibunya. Stein dibawa ke rumah sakit, di mana dia dirawat karena paparan sinar matahari dan dehidrasi.

        Ketika Stein diselamatkan, New Zealand Herald Herald melaporkan bahwa Stein memanggil ibunya dan berkata, "Saya masih memiliki satu permen yang masih tersisa, bu."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: