Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Putin dan Jinping Luncurkan Proyek Pipa Gas Bulan Depan

        Putin dan Jinping Luncurkan Proyek Pipa Gas Bulan Depan Kredit Foto: AFP/Greg Baker
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden RRC Xi Jinping akan ambil bagian dalam seremoni peluncuran pipa gas Power of Siberia, bulan depan. Rusia mulai pasok gas alam ke China.

        Pembantu presiden Rusia, Yury Ushakov, mengatakan bahwa kedua pemimpin tersebut tidak akan hadir secara fisik, tetapi melalui video telekonferensi. Kementerian Luar Negeri China mengonfirmasi acara seremonial bakal digelar saat pipa mulai beroperasi pada Desember nanti.

        Baca Juga: Rusia-China-Turki Dominasi Pembelian Emas Global

        "Rute timur China-Rusia disepakati oleh pemimpin kedua negara. Ini merupakan proyek strategis penting di bidang kerja sama energi. Sangat penting bagi kedua negara," ujar juru bicara Kemenlu Geng Shuang pada konferensi pers, dikutip RT, Selasa (12/11/2019).

        Rusia dan mitra dagang terbesarnya tersebut menyetujui pasokan gas melalui pipa Power of Siberia pada 2014 ketika Gazprom dan China National Petroleum Corporation (CNPC) menandatangani kontrak 30 tahun senilai US$400 miliar.

        Gazprom merupakan perusahaan eksportir dan pemegang cadangan gas terbesar di dunia asal Rusia. Sementara CNPC, perusahaan induk dari PetroChina, produser dan importer terbesar di China yang membangun pipa di bagian negara itu pada proyek tersebut.

        Pipa yang menelan biaya US$55 miliar akan mengirimkan gas alam dari wilayah Rusia di Yakutia dan Irkutsk ke konsumen domestik di kawasan Timur Jauh, kemudian ke China, pasar baru untuk Gazprom.

        Pipa sepanjang 3.000 kilometer (1.864 mil) akan membawa 38 miliar meter kubik bahan bakar biru ke China pada 2025.Akhir Oktober, Gazprom telah selesai mengisi gas ke pipa Power of Siberia. Artinya, proyek ini sepenuhnya siap untuk memulai ekspor gas ke China.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lili Lestari
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: