Di tengah acara makan siang di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (20/11/2019), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pentingnya dukungan pihak lain dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan terus dilakukan. Salah satunya, dari pihak wartawan untuk menyosialisasikan dan menyebarkan informasi.
Menurut Syahrul, pembangunan pertanian harus dilakukan secara menyeluruh dari Sabang sampai Merauke. Sektor pertanian tidak bisa dilihat dari satu sisi atau sudut lain yang ada di Pulau Papua atau Pulau Jawa saja.
Baca Juga: Sosok Mentan Syahrul, Kadis Pertanian Toli-Toli: Dia Luar Biasa!
"Pertanian itu tidak bisa dilihat dari Jawa atau Papua saja. Akan tetapi, juga membutuhkan konsep yang komprehensif dan menyeluruh untuk semua wilayah. Oleh karena itu, saya berharap hubungan Kementan dan wartawan makin bagus untuk mencapai konsep yang komprehensif tadi," kata Syahrul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Syahrul menyampaikan bahwa dukungan wartawan sangat berwrti bagi kekuatan pertanian. Keduanya harus saling terikat demi melanjutkan dan mengembangkan pembangunan pertanian ke depan.
"Secara pribadi, teman-teman yang ngepos di sini (bertugas di Kementan) adalah juga kekuatan Kementerian Pertanian untuk pembangunan pertanian. Saya paham tugas wartawan, sebelum bupati saya juga adalah Kepala Biro Humas. Jadi, tolong bantu humas kami dalam melakukan publikasi dan sosialisasi program," katanya.
Terkait hal ini, Redaktur Pelaksana Newsroom Republika, Maman Sudiaman, memandang pentingnya akses keterbukaan publik yang dibangun Kementerian Pertanian dengan para jurnalis. Dia berharap, hubungan baik ini terus berlangsung untuk kepentingan rakyat dan kedaulatan pangan Indonesia.
"Saya kira ini bagus sekali bahwa ada niatan baik dari Kementan dalam membangun pertanian Indonesia ke depan. Apalagi, saya mendengar langsung bahwa Pak Menteri menawarkan sendiri soal keterbukaan dan transparansi," katanya.
Di samping itu, Maman melihat adanya itikad baik yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam menjadikan satu data bersama sebagai rujukan pada proses pembangunan pertanian Indonesia.
"Saya melihatnya ada keinginan besar dan? semangat bagus dari Pak Menteri untuk bisa memperbaiki sektor pertanian ke depan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum