Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bingung Pilih Platform Investasi? Ini 10 Platform Investasi Paling Diminati di Indonesia

        Bingung Pilih Platform Investasi? Ini 10 Platform Investasi Paling Diminati di Indonesia Kredit Foto: Unsplash/Austin Distel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kehadiran platform investasi digital tentu membantu masyarakat sebagai jalur untuk mempermudah masyarakat melakukan investasi. Dengan banyaknya platform investasi digital yang ada sekarang, masyarakat tentu bingung memilinya.

        Setidaknya 10 platform investasi yang populer di Indonesia berikut ini bisa menjadi alternatif pilihan Anda untuk memulai berinvestasi untuk masa depan. Investasi yang ditawarkan masing-masing platform pun beragam.

        Baca Juga: Koinworks: Millennials 'Sadis' dalam Investasi

        Menjelang akhir 2019, segelintir platform investasi digital makin sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Riset Dailysocial menyebut beberapa platform ini populer di kalangan masyarakat Indonesia.

        Platform digital E-mas menjadi yang terpopuler dari 379 responden yang disurvei. E-mas meraup presentase pengguna sebanyak 30,7 persen dari total responden.

        Diikuti oleh Bareksa yang meraup sebanyak 25,4 persen dari total responden. Posisi ketiga diisi oleh Invisee dengan 20,9 persen.

        Posisi keempat hingga keenam cukup kompetitif. Ketiganya diisi oleh Tanamduit, Bibit, dan Ajaib. Tanamduit meraup 18,6 persen pengguna dari total responden, diikuti Bibit dengan 15 persen, kemudian Ajaib dengan 14,6 persen.

        Posisi empat dari belakang diisi oleh Pluang, RaizInvest, Kelola, dan Stockbit. Keempatnya cukup tertinggal jauh dengan presentase pengguna single digit dibandingkan posisi pertama hingga keenam.

        Pluang meraup 7,6 persen pengguna dari total responden, diikuti RaizInvest dengan 6,8 persen. Kemudian Kelola dengan 6,6 persen dan Stockbit dengan 6,3 persen.

        E-mas sendiri memiliki proporsi investasi yang merata baik dari tingkat di atas Rp5 juta, kisaran Rp2,5 hingga Rp5juta, dan Rp1,75 hingga Rp2,5 juta.

        Baca Juga: Hindari Investasi Bodong, Pegadaian Ajak Masyarakat Medan Investasi Emas

        Proporsi investasi di atas Rp5 juta paling banyak dilakukan di platrom E-mas dengan presentase investor sebanyak 31 persen dari total 747 responden.

        Untuk investasi di kelas Rp2,5 hingga Rp5 juta, E-mas juga masih menjadi yang paling diminati dengan presentase investor sebanyak 31,4 persen dari total 747 responden.

        Sementara investasi di kelas Rp1,75 hingga Rp2,5 juta, investor paling banyak berada di Invisee, dengan presentase investor sebanyak 35,6 persen dari total responden sebanyak 747.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: