Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta Institut Pertanian Bogor (IPB) mengawal semua proses pembangunan pertanian Indonesia ke depan. Kata Syahrul, pengawalan ini perlu dilakukan mengingat IPB merupakan salah satu kampus yang memiliki basis utama dalam pengembangan teknologi pertanian.
"Saya minta IPB mendampingi saya untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Lebih-lebih IPB bisa membantu kami meningkatkan ekspor menjadi tiga kali lipat," ujar Syahrul dalam Forum Silaturahmi Alumni IPB di Auditorium Kementan, Selasa (3/12/2019).
Menurut Syahrul, pengembangan teknologi menjadi penting untuk menunjang produktivitas produksi yang bermuara pada kesejahteraan petani. Dengan demikian, pertanian Indonesia diharapkan memiliki progres kemajuan yang lebih baik.
Baca Juga: Gandeng IPB, Kementan Akan Bangun Pertanian Berbasis Sains dan Teknologi
"Saya kira teknologi menjadi penting untuk sebuah konsepsi dari hulu sampai hilir. Apalagi jika kemajuan ini diperkuat dengan masuknya BUMN dan perbankan," katanya.
Oleh karena Itu, Syahrul meminta jajaran di Kementan untuk membuka akses informasi dan potensi kerja sama secara lebar dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
"Saya menekankan, jangan ada skat di antara kita, apalagi jika kita ingin bersama-sama melakukan akselerasi dan memecahkan masalah yang ada. Mari kita dengarkan harapan IPB dengan alumninya dan apa yang menjadi kebutuhannya," katanya.
Mengenai hal ini, Rektor IPB Arif Satria menyambut baik upaya Kementan dalam melakukan sinergitas dan kolaborasi pembangunan pertanian ke depan. Namun, kata dia, proses tersebut harus dibangun melalui landasan konsep yang matang.
"Artinya, kita harus berkolaborasi dengan landasan saling percaya dengan strategi yang juga harus jitu. Oleh karena itu, IPB selalu ingin hadir dengan inovasi yang terbaru, dengan enterpreneur dan sosiopreneur," katanya.
Sementara Ketua Himpunan Alumni IPB Fathan Kamil menyampaikan pentingnya kolaborasi perguruan tinggi dan pemerintah dalam menunjang kemampuan sumber daya manusia yang unggul di bidang pertanian.
Baca Juga: Di Cianjur, Syahrul Minta Peneliti Tanaman Hias Kerja Keras
"Yang jelas kami mendorong semua potensi sumber daya di IPB. Kami ingin sampaikan bahwa jaringan IPB baik yang di birokrat, politisi maupun di pebisnis akan selalu hadir pada proses pembangunan ini," katanya.
Anggota Komisi IV DPR RI yang juga merupakan alumni IPB Andi Akmal Pasludin mendukung penuh upaya pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan melalui kolaborasi dan kerjasama dengan kampus IPB.
"Saya kira tantangan dari pak Menteri ini perlu kita seriusi karena IPB adalah kampus yang spesial di bidang pertanian. Sejak awal didirikan sampai sekarang kontribusi IPB sangat besar. Terus terang saya mendukung kolaborasi pembangunan ini," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti