Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemprov DKI Jakarta Kelik Indriyanto menyatakan banyak peminat rumah DP 0rupiah yang tidak lolos verifikasi bank. Terlebih, adanya pemotongan anggaran dana talangan untuk program ini.
Diketahui, dana talangan rumah DP Rp0 diajukan dalam RAPBD sebesar RP2 triliun. Namun, dipangkas habis menjadi Rp500 miliar dalam rapat Banggar DPRD DKI.
"Jadi memang tingkatnya masih rendah karena ada beberapa persyaratan di Bank DKI belum bisa lolos, peminat banyak," katanya kepada wartawan, di DPRD DKI Jakarta, Selasa (4/12).
Baca Juga: Bilang Rumah DP 0 Rupiah Diminati Warga Jakarta, Ternyata Cuma Laku...
Lanjutnya, ia mengatakan banyak warga yang memiliki kemampuan kredit yang tidak mumpuni untuk mencicil rumah lantaran warga sudah memiliki cicilan lain sebelum mencicil rumah DP 0 Rupiah.
"Kalau boleh saya bilang kemampuan kredit ada beberapa peminat hunian punya kredit lain elektronik motor ini mungkin bank cheking enggak masuk lagi," ucapnya.
Lebih lanjut, dari 780 uni rumah DP 0 Rupiah yang tersedia, ia mengatakan sejauh ini baru terisi 100 unit.
"Ini program prioritas kita untuk penyediaan hunian masyarakat Jakarta. Ini akan tetap lanjut meski anggarannya diturunin meski dipotong tetap jalan dengan target sekitar 1.200 unit 2020," ucapnya.
Sambungnya, "Jadi tidak mengubah untuk keinginan kita memenuhi kebutuhan hunian, warga masih bisa daftar kami masih tampung terus untuk pendaftaran DP nol ini," lanjut dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil