Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh Rek! 'Konglomerat' Asal Jatim Ini Jadi Buronan Hong Kong

        Waduh Rek! 'Konglomerat' Asal Jatim Ini Jadi Buronan Hong Kong Kredit Foto: Foto/Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Warga Indonesia yang mengaku dirinya sebagai konglomerat tanah air bernama Azura Luna Mangunhardjono menjadi buronan kepolisian Hong Kong. Ia diduga terlibat kasus penipuan dan pencurian bernilai hingga US$500 ribu.

        Perempuan yang dikabarkan berasal dari Kediri, Jawa Timur itu diduga menipu sejumlah orang kaya atau sosialita, pemilik apartemen di Prancis, Amerika Serikat, Italia, hingga mantan pembantunya di Hong Kong. Sebagian besar korban Azura merupakan bekas teman dan kerabatnya.

        Melansir dari South China Morning Post (9/12/2019), Azura melakukan serangkaian penipuan itu selama beberapa tahun terakhirdengan berpura-pura menjadi sosialita Hong Kong yang lahir dari keluarga amat kaya di Indonesia.

        Baca Juga: Perusahaan Hong Kong 'Tipu-Tipu' Pengguna Facebook, Langsung Dibawa ke Meja Hijau, Tegas!

        Jason, salah satu korban yang merupakan seorang ahli teknologi dari New York, mengatakan, Azura pernah mengaku bahwa kedua orang tuanya masuk di antara 10 orang terkaya di Indonesia.

        Dalam akun LinkedIn pribadi, Azura bahkan mengaku sebagai lulusan Psikologi Dartmouth College di New Hampshire, AS dan melanjutkan pendidikan di Cambridge University serta Massachusetts Institute of Technology (MIT) jurusan Aerospace Engineering.

        Kepada Jason, perempuan kelahiran 1978 itu mengaku tumbuh besar dengan berpindah-pindah antara London, Paris, dan Bali.

        Baca Juga: Ups! Ada Niat Jahat di Balik UU Hong Kong, China Murka: AS Menusuk dari Belakang!

        Selain itu, Azura juga mengaku sebagai seorang filantropi kepada korbannya yang lain. Ia mengaku sebagai pekerja sosial yang kerap menghabiskan waktu di negara-negara Afrika.

        Hingga kini, Azura masih dalam pencarian. Kementerian Luar Negeri RI melalui Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha, masih menunggu informasi dari Konsulat Jenderal RI di Hong Kong terkait kasus Azura.

        Meski mengaku lahir di Jerman dan tak pernah tinggal di Indonesia, Azura dikabarkan pernah memiliki paspor Indonesia yang dikeluarkan oleh KJRI Hong Kong pada 4 Oktober 2011 lalu dan kedaluwarsa pada 2016.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: