Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya menilai pernyataan Pengamat Politik Rocky Gerund yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memahami nilai Pancasila tidak penting.
Menurut dia, bagian yang terpenting bukan paham atau tidaknya Kepala Negara terhadap Pancasila. Namun, komitmen terhadap konstitusi dan ideologi negara.
Ia bahkan menilai Jokowi telah mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila, hanya saja berbeda dengan yang dilakukan oleh presiden-presiden sebelumnya.
"Justru Pak Jokowi mempraktikan nilai-nilai Pancasila yang lebih membumi, baik dalam kepribadian dan kepemimpinan yang bisa menjadi teladan atau role model," ucapnya dalam situs resmi Partai Nasdem, seperti dikutip Senin (9/12/2019).
Baca Juga: Sebut Rocky Gerung Gak Hina Presiden, Fadli Zon: Puber Pancasila!
Baca Juga: Cerita Anies: Untungnya Pak Jokowi Pernah Jadi Gubernur-Wali Kota
Lanjutnya, ia menilai pendapat Rocky Gerung yang menilai kebijakan Jokowi tidak Pancasilais adalah keliru lantaran tidak bisa dinilai dari kebijakan teknis semata.
"Itu tidak apple to apple. Apalagi kalau kebijakannya hasil bersama, tidak bisa dia hanya dituduhkan terhadap sosok presiden seorang. Soal amdal dan IMB itu turunan dari konstitusi, bukan turunan dari ideologi. Kalau dinilai bertentangan, lihat konstitusinya. Benar tidak dia bertentangan dengan konstitusi," jelas dia.
Namun, demikian, ia tidak sependapat jika argumen Rocky dilaporkan ke polisi karena hanya akan memperkeruh suasana. Menurut dia, sebagai negara demokrasi, substansi pernyataan Rocky Gerung adalah hal yang biasa.
"Gagasan dilawan dengan gagasan, pandangan dilawan dengan pandangan, pemikiran direspons dengan pemikiran," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Anggota DPR dari Fraksi PDIP Henry Yosodiningrat resmi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung ke Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (9/12).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil