Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cihuy, Indonesia Dilirik Perusahaan China yang Mau Kembangkan Jaringan 5G Nih!

        Cihuy, Indonesia Dilirik Perusahaan China yang Mau Kembangkan Jaringan 5G Nih! Kredit Foto: Reuters/Aly Song
        Warta Ekonomi, Surakarta -

        Sejumlah negara di dunia sedang memperbarui jaringan telekomunikasi mereka dengan teknologi 5G guna menghadirkan internet berkecepatan tinggi dengan latensi rendah.

        Jaringan telekomunikasi generasi kelima itu diharap mampu memicu implementasi beragam teknologi, dari IoT untuk rumah tangga, kelas daring, manajemen darat di bandara berbasis digital, sistem pertanian digital, manufaktur digital, AR/VR gim berbasis komputasi awan, hingga kota cerdas.

        Director ICT Strategy Huawei Indonesia, Mohammad Rosidi menyampaikan, ketatnya persaingan di industri telekomunikasi dalam memberikan pengalaman digital menciptakan tantangan tersendiri. "Industri dituntut bisa menghadirkan layanan digital secara baik ke seluruh masyarakat, dari rumah-rumah hingga perusahaan," imbuhnya di NTT.

        Baca Juga: Samsung Niat Rilis Ponsel 5G Murah Loh! Kapan Ya . . . .

        Perusahaan China itu mengklaim dapat menjawab kebutuhan konektivitas dengan kecepatan tinggi di Tanah Air lewat teknologi seperti konektivitas jaringan pita lebar (broadband), komputasi awan, , kecerdasan buatan, dan?Internet of Things. Begitu pula dengan teknologi 5G yang mencakup penggelaran fiber optik.

        Rosidi berujar, "Huawei sendiri telah membangun kolaborasi bersama lebih dari 186 mitra industri dan menginisiasi lebih dari 45 proyek inovasi bersama di tingkat global untuk mengeksplorasi berbagai peluang pemanfaatan 5G di beragam industri vertikal."

        Sementara, Direktur Eksekutif di Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi menyampaikan, pengembangan solusi-solusi teknologi informasi anyar diharap dapat mendukung kehadiran internet berkecepatan tinggi bagi masyarakat, baik di rumah-rumah maupun perusahaan.

        "Itu berperan fundamental dalam mendukung implementasi pembangunan pita lebar nasional, sesuai dengan cita-cita Indonesia untuk menciptakan konektivitas sampai ke pelosok," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: