Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Skandal Jiwasraya, Direksi Lama Kabur ke Luar Negeri?

        Skandal Jiwasraya, Direksi Lama Kabur ke Luar Negeri? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Beredar kabar direksi lama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yakni Hendrisman Rahim dan Hary Prasetyo diduga telah pergi meninggalkan Indonesia. Mereka dikabarkan terbang ke Madrid, Spanyol dan London, Inggris.

        Menanggapi hal itu, Jaksa Agung, Burhanuddin menyatakan memang pihaknya belum menetapkan tersangka atas kasus mafia pasar modal. Namun, ia memastikan jika nantinya direksi lama Jiwasraya ditetapkan sebagai tersangka, penegak hukum akan memburu hingga ke luar negeri.?

        "Kami buru dan kami tangkap, masa kita diamkan saja," tegas Burhanuddin di kantornya saat kompresi pers, Rabu (18/12/2019).

        Baca Juga: Jiwasraya Bobrok, Siapa Tahu Direktur...

        Baca Juga: Gara-Gara Jiwasraya, Pak Jokowi Diomelin Demokrat: Kemarin Ngapain Aja?

        Tak hanya itu, saat ditanya soal dugaan keterlibatan Heru Hidayat serta Benny Tjokrosaputro pada penggorengan saham Jiwasraya, hingga BUMN itu mengalami tekanan likuiditas, ia menegaskan akan menelisik semua informasi terkait.

        "Itu informasi semua kami tampung tentu secara teknis akan kami tindaklanjuti dan kami bisa ukur apa yang akan kami lakukan," imbuhnya.

        Diketahui, skandal perampokan Jiwasraya disinyalir berasal dari kesalahan investasi pada saat pimpinan korporasi itu dijabat era Hendrisman Rahim dan Hary Prasetyo.?

        Di mana, saat itu ada penempatan investasi perseroan yang tak wajar seiring penawaran produk Saving Plan dengan besaran bunga tidak realistis.

        Manajemen lama menempatkan dana nasabah pada saham-saham gorengan yang dikelola Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro seperti PT SMR Utama Tbk (SMRU), PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP), PT Hanson Internationl Tbk (MYRX), PT Rimo Internasional Lestari Tbk (RIMO), dan PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: