Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AdPoint, Pasang Iklan Lebih Mudah dan Efisien

        AdPoint, Pasang Iklan Lebih Mudah dan Efisien Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Di tengah perkembangan digital, di mana masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya untuk melihat smartphone, ada media-media baru yang semakin diminati, seperti alat transportasi umum, fasilitas umum, bahkan fasilitas pribadi yang sering dipakai di tempat-tempat umum.

        Demikian diungkapkan oleh Dodit Waluyo Jati, CEO AdPoint, startup yang fokus mengembangkan platform mempertemukan pemilik media iklan dan pemilik brand. Menurutnya, hasil penelitian, ada tren disrupsi media iklan yang memanfaatkan berbagai fasilitas publik dan transportasi umum untuk dijadikan media iklan. Seperti transportasi umum Commuter Line, MRT hingga stasiun saat ini sudah dipenuhi dengan iklan.

        "Pemilik publik transportasi dan fasilitas publik saat ini berlomba-lomba menjual tempatnya menjadi media iklan," ungkap Dodit.

        Baca Juga: FPG Indonesia Beberkan Tantangan Dunia Periklanan di Era Disrupsi

        Dodit memprediksi, ke depan akan semakin banyak fasilitas umum yang akan menjadi media iklan, seperti rumah sakit, perguruan tinggi, bandara, pelabuhan, bahkan kendaraan pribadi yang sering digunakan di jalan raya, berpotensi menjadi media iklan.

        Di transportasi umum sendiri, hampir semua bagian dapat dijadikan media iklan, mulai dari eksterior, interior, hingga lantai. Serta beberapa media konvensional lainnya, seperti billboard dan videotron juga akan semakin ramai.

        Sayangnya, dari berbagai media iklan yang tersedia itu terkadang pemilik brand kesulitan untuk mencari pemilik media iklan. Belum lagi ketika melihat slot yang kosong, berapa harganya hingga saat akan membayar, terkadang menjadi pekerjaan yang memakan waktu.

        AdPoint sebagai platform marketplace iklan, menyediakan layanan untuk membuat belanja iklan menjadi lebih cepat dan efisien. Dodit mengatakan, selama ini untuk menemukan tempat yang bagus untuk memasang iklan hingga menyewa tempat iklan sulit dilakukan. Terkadang menemukan tempat yang dianggap sudah pas, tapi sulit menemukan pemiliknya, dan setelah dipasang ternyata tidak efektif.

        Melihat permasalahan tersebut, AdPoint memberikan solusi melalui platform AdPoint, di mana bisa menemukan tempat dan bertransaksi dengan lebih mudah. Selain itu, dengan mencari dan memasang iklan di AdPoint, pemasang iklan maupun pemilik media iklan akan sama-sama mendapatkan nilai.

        Pemasang iklan akan mengetahui seberapa efektif ketika memasang iklan di lokasi yang dipilih. Sementara bagi pemilik media iklan akan lebih mudah mengelola media iklan yang dimilikinya.

        Beberapa fitur yang ditawarkan AdPoint, antara lain fitur search engine location untuk memudahkan lokasi media iklan. Informasi yang diberikan bukan hanya data, tapi juga capture lokasi di lapangan, dan viewer dapat dilihat melalui data analytics market area, yang memberikan data demografi area di sekitar media iklan.

        Bagi pemilik media iklan sendiri, fitur lainnya adalah CMS dashboard dan scheduling placement iklan untuk mengatur jam tayang iklan di media yang telah dipilih.

        "Kami juga memasang CCTV, memberikan visualisasi update terakhir, sehingga dapat melihat review dari iklan yang dipasang," jelas Dodit.

        Kwarta Citra Rachmiliza, COO AdPoint, menambahkan, platform AdPoint menawarkan transparansi, sehingga menutup gap mengenai informasi harga, siapa viewer-nya. Selain itu, AdPoint juga menawarkan managemen konten yang disajikan lebih tepat dengan target audiens.

        "Kami akan gunakan AI untuk mengetahui berapa orang yang lewat, laki-laki atau perempuan, hingga usianya berapa," jelas Kwarta.

        Baca Juga: Bagaimana Pengiklan Bisa Memenangkan Hati Pengguna di Dunia Digital?

        Kwarta menambahkan, di AdPoint saat ini telah tersedia 1.000 titik iklan, mulai dari radio, billboard, bioskop, bandara, videotron?hingga kendaraan pribadi. Dengan perkembangan tren iklan luar ruangan, AdPoint menargetkan penambahan 2.000-3.000 titik iklan.

        Selain itu, adanya kebijakan yang mewajibkan media iklan beralih ke digital, diprediksi perkembangan videotron ke depan akan semakin pesat. Videotron sendiri, menurutnya, memiliki beberapa kelebihan, seperti iklan yang lebih atraktif hingga slot iklan yang bisa lebih banyak dalam satu titik.

        "Videotron bisa menampilkan sangat banyak slot, maksimal delapan slot, tapi rata-rata diisi empat slot," ujat Kwarta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: