Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dibilang Lebih Macet dari Jakarta, Startup Ini Bakal Buka Layanan di Negeri Sombrero

        Dibilang Lebih Macet dari Jakarta, Startup Ini Bakal Buka Layanan di Negeri Sombrero Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Startup periklanan mobile out of home Adroady berencana mengembangkan layanannya hingga ke luar negeri di tahun 2020. Salah satu negara yang disasar olehnya memiliki potensi karena disebut lebih macet dari Jakarta.

        "Meksiko itu jauh lebih macet dari Jakarta, kita ngeliat ke sana sih," ujar CEO dan Founder Adroady, Edward Halley, di Grand Sahid Jaya, Jumat (20/12/2019).

        Baca Juga: Platform Iklan Berjalan Adroady Siap Mengaspal dengan Motor

        Meksiko menjadi satu dari dua negara yang akan dirambah oleh layanannya. Adroady sendiri menggunakan kendaraan mobil dan motor untuk memaparkan iklan mereka sehingga daerah yang memiliki kemacetan tinggi menjadi lahan pundi-pundi baginya.

        "Plan di 2020 itu kita akan roll out di Asia Tenggara, yaitu Vietnam, dan satu lagi Meksiko," tambahnya.

        Di Indonesia, Adroady sudah beroperasi di sejumlah kota yakni Medan, Surabaya, Semarang, dan Bali. Selain ekspansi ke luar negeri, Edward mengatakan akan memperluas layanannya terlebih dahulu di dalam negeri.

        "Soon, kita bakal ada nyusul Makassar, Jogja, Bandung. Baru habis itu luar negeri," katanya.

        Kebutuhan di setiap kota menurutnya berbeda tergantung dari kepadatan dan luas dari kotanya. Unit yang akan ditempatkan di setiap kota akan bervariasi dari faktor tersebut.

        "Kalau kota besar, kita balik ke kotanya. Bali kan kecil ya, kita taruh 100 unit cukup. Tapi ada juga daerah yang luas, kaya Surabaya, kita taruh 100 ga cukup," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: