Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Politisi Anti-Islam Belanda Bilang Lomba Kartun Nabi Muhammad Berakhir, Cetusnya: Misi Selesai!

        Politisi Anti-Islam Belanda Bilang Lomba Kartun Nabi Muhammad Berakhir, Cetusnya: Misi Selesai! Kredit Foto: Reuters/Piroschka van de Wouw
        Warta Ekonomi, Amsterdam -

        Anggota parlemen Belanda Geert Wilders mengumumkan bahwa lomba menggambar karikatur atau kartun Nabi Muhammad sudah berakhir. Menurut politisi anti-Islam tersebut, telah ada pemenang kontes yang muncul.

        Pengumuman berakhirnya lomba yang memicu kemarahan komunitas Muslim dunia ini disampaikan hanya beberapa jam setelah dia mengumumkan kontes tersebut telah digelar.

        Baca Juga: Anggota Parlemen Belanda Berencana Gelar Lomba Bikin Kartun Nabi Muhammad

        Dalam sebuah tweet yang di-posting Minggu pagi, Wilders mengatakan perhatian internasional pada kontes telah memungkinkannya untuk menekankan pentingnya kebebasan berbicara.

        "Misi selesai. Akhir dari kontes," tulis dia di atas gambar apa yang dia katakan adalah gambar pemenang, seperti dikutip dari Reuters, Senin (30/12/2019). Gambar itu memperlihatkan seorang pria yang tampak marah dan berjanggut.

        Bagi komunitas Muslim pada umumnya, menggambar sosok Nabi Muhammad adalah tindakan terlarang. Menggambarkan sosok Nabi umat Islam itu dalam karikatur dianggap oleh sebagian besar Muslim sebagai tindakan sangat ofensif.

        Wilders pernah membatalkan kontes serupa pada Agustus tahun lalu setelah polisi menangkap seorang pria yang mengancam akan membunuhnya karena rencana tersebut.

        Baca Juga: Animo Masyarakat Indonesia untuk Studi di Belanda Masih Tinggi

        Pada saat itu, rencana untuk mengadakan kontes juga memicu demonstrasi besar-besaran di Pakistan dan Wilders mengatakan dia merasa bahaya kekerasan terhadap orang-orang tak berdosa terlalu besar.

        Partai Kebebasan yang didirikan Wilders adalah partai politik terbesar kedua di parlemen Belanda, tetapi bukan bagian dari pemerintah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: