Hujan yang melanda sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Jabodetabek dan beberapa wilayah lain. Di beberapa wilayah, banjir baru terjadi kali ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, salah satu faktor penyebab banjir adalah curah hujan.
Baca Juga: Banjir Cipinang Terparah, Warga: Pak Anies, Tolog Gerak Cepat!
Seberapa besar curah hujan tahun baru 2020 di Jakarta? Berikut adalah informasi curah hujan yang disampaikan oleh BMKG. Kota Jakarta sudah sering dilanda banjir besar, berikut ini data intensitas curah hujan pada saat terjadi banjir besar dan tahunnya.
1996: 216 mm/hari
2002: 168 mm/hari
2007: 340mm/hari
2008: 250mm/hari
2013: 100mm/hari
2015: 277mm/hari
2016: 100 - 150 mm/hari
Lalu berapakah curah hujan Jakarta di pergantian tahun 2020 hari ini?
Data dari beberapa titik pengukuran adalah sbb:
TNI AU Halim: 377 mm
Taman Mini: 335 mm
Jatiasih: 259 mm
Menurut Kepala BNPB Letjen TNI, Doni Monardo, hujan tahun baru kali ini sangat ekstrem dan melanda sebagian besar Jawa bagian Barat-Utara sehingga menyebabkan banjir besar yang merata di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung Barat, bahkan Cikampek dan Cipali. Hujan kali ini bukan hujan biasa.
BMKG memprediksi masih terjadi hujan pada hari ini sehingga masih mungkin terjadi banjir lagi. BNPB mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang potensi banjirnya akan meningkat agar evakuasi ke tempat aman terlebih dahulu. "Yang penting selamatkan jiwa terlebih dahulu," ujar Kepala BNPB mengimbau masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum