PT Kereta Api Indonesia (Persero) sukses menjalankan pelaksanaan angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru). Berdasarkan data perseroan, jumlah penumpang pada periode tersebut tembus 5 juta penumpang, bahkan hampir mencapai angka 6 juta.
?Pada Angkutan Nataru 2019/2020, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil mengangkut 5,96 juta penumpang, meningkat 4,79% dibandingkan dengan periode sebelumnya yakni 5,69 juta penumpang,? ujar VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan, Senin (6/1/2019).
Dirinya kembali menuturkan, tren positif tersebut ditunjang, antara lain oleh penambahan perjalanan KA, di mana KAI menjalankan 374 perjalanan KA reguler serta 30 perjalanan KA Nataru atau total 404 KA, meningkat 2% dari tahun sebelumnya yakni 394 KA.?
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Balas Haters Pakai Doa, Isinya Masyaallah!
Selain itu, terjadi peningkatan pula pada kapasitas tempat duduk harian sebesar 4% di 2019 menjadi 250.012 tempat duduk dari 240.162 tempat duduk di 2018.
Pada periode Nataru ini, KAI mencatat tanggal puncak terjadi pada 30 Desember 2019 dengan volume 361.507 penumpang. KA Joglosemarkerto nomor 193 relasi Solo-Tegal-Purwokerto-Solo-Semarangtawang tercatat memiliki volume 42.526 penumpang sebagai kereta api dengan jumlah penumpang terbanyak, diikuti KA Joglosemarkerto nomor 199 relasi Solo-Tegal-Purwokerto-Solo-Semarangtawang tercatat memiliki volume 41.422 penumpang.
Sedangkan Pasar Senen menjadi stasiun terpadat di masa Nataru tahun ini dengan jumlah volume penumpang yang berangkat sebanyak 380.612 penumpang, diikuti Stasiun Bandung dengan 362.619 penumpang.
KAI juga menyampaikan pemohonan maaf kepada para pengguna atas beberapa kejadian yang menyebabkan terganggunya perjalanan KA di masa Nataru tahun ini. Gangguan-gangguan tersebut, di antaranya jalur lintas Cigombong?Maseng yang sempat terdampak longsor, gangguan persinyalan di lintas Karawang?Klari, dan banjir di kawasan Daop 1 Jakarta.
Baca Juga: Kecelakaan Maut, Satu Keluarga Tewas Seketika Tertabrak Kereta Api?
Khusus terkait banjir di Daop 1 Jakarta, seluruh kendala tersebut berhasil KAI atasi dengan merekayasa pola operasi untuk menekan kelambatan dan bekerja sama instansi terkait untuk penanganan gangguan dengan mengutamakan keselamatan penumpang dan perjalanan kereta api.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pengguna jasa kereta api, pemerintah melalui Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, serta anggota komunitas pecinta KA menjadikan perjalanan kereta api pada masa angkutan Nataru 2019/2020 ini berjalan lancar," pungkas Yuskal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: