Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Filipina Terancam Tsunami Vulkanik, #PrayForPhilippines Menggema di Twitter

        Filipina Terancam Tsunami Vulkanik, #PrayForPhilippines Menggema di Twitter Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gunung Taal yang berada di wilayah Cavite, Manila, Filipina meletus pada Minggu (12/1/2020) pukul 17.30 waktu setempat. Letusan gunung Taal ini bikin merinding. Video meletusnya gunung ini pun banyak tersebar di media sosial Twitter.

        Pantauan, Senin (13/1/2020), tagar #PrayForPhilippines menjadi trending Twitter dengan jumlah cuitan lebih dari 35 ribu. Warganet di seluruh dunia pun berempati dengan letusan gunung Taal ini.?

        Ada beberapa warganet yang mengunggah video kondisi saat gunung Taal meluncurkan awan panasnya. Terlihat awan hitam dengan banyak petir di dalam gumpalan awan tersebut.

        Baca Juga: Lagi Bangkit Pascaterjangan Badai, Otoritas Filipina Sebut 28 Orang Tewas

        Tak hanya video, warganet juga mengunggah beberapa foto pascaletusan gunung Taal ini. Mereka mendoakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Berikut beberapa komentar warganet mengenai letusan gunung Taal:

        @kuyAaaaaaaaa: Taal was known as one of the biggest volcano in the Philippines #PrayForPhilippines? #TaalVolcano

        @ItsMaumaumaumau: It's beautiful yet dangerous. Keep safe everyone. #PrayForPhilippines #TaalEruption2020

        @yjgph: Let us take this moment to offer our prayers? to the people of the Philippines who are affected by the Taal Volcano eruption! May God cover them with His protection!?#PrayForPhilippines

        Sementara itu, risiko terjadinya tsunami juga diumumkan ke publik. Tsunami vulkanik bisa terjadi 8 mil dari kawah Gunung Taal di sepanjang danau dan berisiko tinggi.?

        Sedangkan di daerah utara gunung berapi itu diperingatkan bahwa hujan abu yang berat dan berkepanjangan mungkin terjadi. Otoritas penerbangan sipil pun telah menyarankan pesawat untuk menghindari wilayah udara di sekitar gunung berapi karena abu udara dan fragmen balistik.

        Baca Juga: Pola Mitigasi Tsunami Harus Dievaluasi

        "Kami telah meminta orang di daerah berisiko tinggi, termasuk pulau gunung berapi, untuk mengungsi sekarang sebelum kemungkinan erupsi berbahaya," kata kepala Lembaga Vulkanologi Filipina Renato Solidum.

        Para pejabat mengatakan, getaran gunung berapi dimulai sekitar pukul 11 waktu setempat dan diikuti oleh dua gempa vulkanik dengan kekuatan 2,5 dan 3,9, yang dirasakan di Kota Tagaytay dan Alitagtag.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: