Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mantap, Restoran Burger Ini Ajak Pangeran Harry Bekerja Menjadi 'Raja' Paruh Waktu

        Mantap, Restoran Burger Ini Ajak Pangeran Harry Bekerja Menjadi 'Raja' Paruh Waktu Kredit Foto: Instagram/burgerbener_id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Waralaba restoran cepat saji Burger King menawarkan pekerjaan bagi Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle setelah pasangan itu pekan lalu mengumumkan mundur dari perannya sebagai anggota senior Kerajaan Inggris dan menjadi mandiri secara finansial.

        Burger King Argentina adalah yang pertama mencoba menghubungi Duke of Sussex, gelar Pangeran Harry, ketika salah satu cabangnya mem-posting di Twitter:

        Baca Juga: Penggemar Bilang Pernyataan Ratu Elizabeth II Soal Harry-Meghan Terlihat Janggal, Kenapa?

        "Kami mengetahui bahwa pangeran dan duchess memutuskan untuk melepaskan peran mereka dalam keluarga kerajaan dan akan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial," tulisnya merujuk pada gelar Duchess of Sussex, gelar untuk Meghan Markle.

        "Jadi, kami memiliki tawaran untuk Anda: Lakukan seperti ribuan orang dan ambil langkah pertama Anda di dunia kerja bersama kami."

        "Anda tahu bahwa mahkota akan cocok dengan sempurna untuk Anda. Juga, setelah bertahun-tahun hidup sebagai duke, sudah waktunya bagi Anda untuk mulai makan seperti raja," demikian bunyi tweet tersebut sebagaimana dilansir Bang.

        Burger King Amerika Serikat (AS) kemudian menindaklanjuti dengan tweet: "Keluarga kerajaan ini menawarkan posisi paruh waktu."

        Pekan lalu, pasangan yang telah memiliki seorang putra berusia delapan bulan itu menyebabkan kegemparan dalam keluarga kerajaan ketika mengumumkan rencana untuk "menjalani" peran baru.

        Baca Juga: Kanada Klaim Siap Tanggung Dana Keamanan Pangeran Harry dan Meghan Markle

        Meskipun tidak ada anggota keluarga lain yang dimintai pendapatnya mengenai keputusan pasangan itu untuk mundur, Harry dan Meghan mengatakan bahwa pengumuman itu dibuat setelah "berbulan-bulan refleksi dan diskusi internal".

        Sebelum mengumumkan keputusan tersebut, keduanya telah berbicara mengenai tentang kesulitan kehidupan sebagai anggota keluarga kerajaan, dan perhatian media dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu membuat Harry khawatir istrinya akan menjadi korban dari sorotan media seperti yang dialami oleh ibunya, Putri Diana.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: