Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sri Mulyani Tantang Bea Cukai Perangi Penyelundupan

        Sri Mulyani Tantang Bea Cukai Perangi Penyelundupan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengharapkan terjadi titik balik dalam perekonomian negara pada 2020. Hal ini disampaikan olehnya dalam rapat kerja Menkeu RI dengan jajaran pimpinan Ditjen Bea Cukai.

        Pertumbuhan pada tahun 2019 mencapai 5%. Pertumbuhan tersebut didukung dari konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah.

        Sri Mulyani mengatakan, dia dan jajarannya membuat strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara pada tahun ini.

        Baca Juga: Penyelundupan Mobil Mewah, Menkeu Sebut Kerugian Bisa Tembus Rp48 Miliar

        "Maka kita mesti memiliki strategi dan mengantisipasi ketidakpastian untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahun 2020," tulis Sri Mulyani yang dilansir dari akun Facebooknya pada Sabtu (19/1/2020).

        Menurut Sri, perbaikan sistem di Ditjen Bea Cuka (DJBC) sudah sangat baik. Dia mengatakan, DJBC sudah melakukan penegakan hukum yang baik.

        Sri menuturkan, tantangan saat ini yang harus ditangani oleh mereka yaitu penyeludupan. Dia berharap agar tak terjadi lagi tindakan ilegal tersebut. Caranya yaitu dengan melakukan sosialisasi dan edukasi di seluruh kantor Wilayah DJBC.

        "Selain menjaga legalitas, kita juga mesti memudahkan perekonomian sehingga para pelaku usaha tidak merasa kesulitan," ujarnya.

        Sri ingin Indonesia menjadi hub kegiatan ekonomi yang efisien untuk ekspor dan subtitusi impor. Berbagai cara dilakukan agar menurunkan munculnya ketidakpastian informasi, seperti melakukan kerjasama dengan negara lain.

        Sri memberi amanat kepada para pemimpin DJBC agar lebih berwibawa dihadapan para pegawai dan stakeholders. Berwibawa yang Sri maksud yatiu mereka mampu untuk membina anak buahnya.

        "Karena mereka setiap hari melihat Anda, bukan melihat saya atau melihat Pak Dirjen. Anda adalah role model bawahan Anda, leadership Anda menunjukkan kualitas DJBC secara keseluruhan," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: