Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saham Emiten Milik JK Ambruk Parah, Ada Apa?

        Saham Emiten Milik JK Ambruk Parah, Ada Apa? Kredit Foto: Reuters/Carlo Allegri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saham emiten milik mantan Waspres Jusuf Kalla (JK), yakni PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) melemah signifikan sepanjang perdagangan bursa hari ini, Kamis (23/01/2020). Melansir dari RTI, sejak pembukaan pasar pagi tadi, saham BUKK sudah melemah di level Rp1.400 per saham.?

        Seiring berjalannya perdagangan, gerak saham BUKK semakin curam hingga jatuh ke level terendah di angka Rp1.155 per saham. Hingga pukul 15.15 WIB, saham BUKK masih terkoreksi -13,79% ke level Rp1.250 per saham.

        Baca Juga: Takhta Dioper ke Irfan Setiaputra Cs Sudah, Kok Saham Garuda Anjlok Parah?!

        Dilihat dari aktivitas perdagangannya, sampai dengan saat ini hanya ada lima kali transaksi atas 900 saham BUKK dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp1,23 juta. Perusahaan yang dikomandoi oleh keluarga Kalla ini tercatat memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp3,30 triliun.

        Berdasarkan penelusuran redaksi WE Online, tidak terdapat informasi atau peristiwa yang berdampak signifikan terhadap pergerakan saham Bukaka dalam beberapa waktu terakhir. Hanya saja, emiten ini dikabarkan bakal berkongsi dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk membangun 21 jembatan yang terdampak banjir di Lebak, Banten.

        Baca Juga: Tjakep! Wika Bakal Garap Proyek Infrastruktur di Kongo

        Baca Juga: Menteri PUPR Bilang Terowongan Nanjung Efektif Atasi Banjir Bandung Raya

        Melansir dari Antara, pembangunan jelmbatan tersebut akan dimulai pada 28 Januari 2020 mendatang. Adapun nantinya, jembatan-jembatan tersebut akan dibangun dengan dana corporate social responsibility (CSR) dari tiga pihak, yakni Bukaka, WIKA, dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).?

        "Kami berharap pembangunan jembatan itu berjalan lancar setelah diterjang banjir bandang dan longsor," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dikutip pada Kamis (23/01/2020).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: