Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Komisi IX DPR RI Respons Teror Virus Korona: Pemerintah Harus Aktif Beri Informasi

        Komisi IX DPR RI Respons Teror Virus Korona: Pemerintah Harus Aktif Beri Informasi Kredit Foto: Cns Photo via Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Virus korona terus menyebar dari China ke berbagai belahan dunia. Beberapa negara sudah mengonfirmasi adanya kasus virus korona, seperti Prancis, Jepang, Australia, Singapura, Jepang, Nepal, Korsel, AS, Vietnam, hingga Malaysia. Tercatat puluhan nyawa sudah melayang sejak kemunculan virus tersebut.

        Merespons meluasnya virus itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh, meminta pemerintah untuk sigap menangani persoalan tersebut. Menurutnya, pemerintah harus membekali masyarakat dengan informasi tentang bahaya virus korona.

        Baca Juga: Genting! WHO Gaungkan ke Semua Negara: Siap-siap Hadapi Virus Korona

        "Pemerintah harus memberikan informasi yang memadai kepada masyarakat terkait bahaya virus korona. Informasi ini sangat penting karena kalau masyarakat tidak tahu informasi tidak ada pencegahan dan justru membikin gaduh,? kata Ninik sapaan akrabnya, Minggu (26/1/2020).

        Ninik menilai, sikap pemerintah saat ini masih lamban dalam mengantisipasi dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait wabah virus korona. Padahal virus itu tersebut mirip dengan sindrom pernapasan akut parah (SARS).

        ?Hanya Indonesia yang belum aktif secara terbuka memberikan informasi soal virus korona kepada masyarakat. Padahal kemarin sudah ada suspect (terindikasi), seperti di Jakarta, walaupun akhirnya negatif,? tuturnya.

        Ketua DPP PKB Bidang Kesehatan dan Penguatan Inklusi Disabilitas itu menekankan agar pemerintah bisa memberikan informasi secara lengkap melalui media seperti broadcast via SMS blast, media sosial, televisi, dan media lainnya secara berkelanjutan. Upaya itu diharapkan dapat membuat masyarakat paham dan bisa mengantisipasi.

        ?Contoh di luar negeri itu ada SMS masuk ke seluruh masyarakat di Korea maupun pengunjung di Korea atau wisatawan untuk berhati-hati terhadap virus korona,? katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: