Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jangan Panik, Jangan Panik!! Peneliti China: 20 Hari Lagi Corona Bisa Terkendali

        Jangan Panik, Jangan Panik!! Peneliti China: 20 Hari Lagi Corona Bisa Terkendali Kredit Foto: Twitter/News24
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Seorang ahli virologi terkemuka dari Akademi Teknik China, Wen Yumei, mengatakan wabah pneumonia yang dipicu oleh virus novel corona (2019-nCoV) diprediksi akan terkendali dalam kurun waktu kurang lebih 20 hari ke depan.

        Wen, kepada kantor berita resmi China, Xinhua, pada Minggu (26/1), mengatakan, tubuh manusia secara bertahap akan kebal terhadap serangan mikroorganisme. Inilah yang dinilai Wen dapat mendorong berakhirnya penyebaran wabah mematikan tersebut.

        Menurut Wen, peningkatan kasus yang baru-baru ini terjadi disebabkan oleh orang yang terinfeksi virus corona sekitar 20 hari yang lalu. Namun, dengan langkah-langkah yang telah dilakukan saat ini, kemungkinan dapat mencegah infeksi di masa depan.

        Baca Juga: Virus Corona Makin Ganas, Jokowi: Indonesia Aman

        Baca Juga: Corona Makin Ganas, Orangnya Jokowi: Jangan Panik!

        Lebih lanjut, Wen mengimbau masyarakat tidak perlu terlalu panik karena sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya dengan bantuan sistem kekebalan tubuh mereka. Sementara soal pasien yang dalam kondisi kritis, Wen mengatakan hal tersebut terjadi karena pasien tersebut kemungkinan memiliki penyakit lain atau? terganggu sistem kekebalan tubuhnya.

        Kendati begitu, dikatakan Wakil Direktur Departemen Infeksi di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Peking, Cao Wei, langkah perlindungan diri yang efektif seperti memakai masker sangat diperlukan. Pasalnya virus ini dapat menular tanpa gejala tertentu, bahkan dalam masa inkubasi sekalipun.??

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: