Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kata Mahfud: WNI di Natuna Aman dari Corona, Menkes Jaminannya

        Kata Mahfud: WNI di Natuna Aman dari Corona, Menkes Jaminannya Kredit Foto: Vicky Fadil
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengakui adanya keterlambatan informasi terkait pemilihan lokasi karantina WNI dari Wuhan, China, di Natuna.

        Ia menyebut hal tersebut lah yang menyebabkan kesalahpahaman yang berujung demonstrasi. "Timbul kesalahpahaman karena komunikasi dengan pemerintah daerah dan rakyat Natuna agak terlambat dan itu supaya anda maklumi karena bisa diikuti dari semua media massa bahwa perkembangan hanya berlangsung dari menit ke menit, sehingga kita melakukan tindakan cepat," katanya kepada wartawan, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

        Baca Juga: Observasi WNI di Natuna, Puan: Jangan Gaduh!

        Baca Juga: Wajar Dong Warga Natuna Resah soal Isolasi WNI dari Wuhan

        Lanjutnya, ia pun menjamin karantina WNI di Natuna tidak membahayakan masyarakat. Bahkan, pemerintah melalui Menteri Kesehatan akan menghadapi segala risiko untuk bertindak lebih dulu.

        "Bahkan disamping menjamin secara resmi Bapak Menteri Kesehatan tadi mengatakan menjaminkan badannya itu, menjaminkan badannya untuk bertindak lebih dulu dibandingkan dengan yang lain. Misalnya dalam menghadapi risiko risiko itu jadi lebih tinggi daripada sekedar menjamin," sambung dia.

        Lebih lanjut, ia mengatakan jika pemerintah akan menangani permasalahan virus corona secara cermat.?

        Selain itu, ia menegaskan jika ratusan WNI yang dievakuasi di Natuna dalam kondisi sehat. Untuk itu, mereka harus menjalani karantina terlebih dahulu merujuk pada prosedur internasional.

        "Semua yang sekarang ada di Natuna yang dipulangkan dari RRC itu dalam keadaan sehat, cuma untuk melaksanakan standar internasional maka dilakukan hal yang seperti sekarang ini dimana dikarantina dulu diperiksa setiap hari sampai sekian hari dengan catatan Menteri Kesehatan berada di paling depan di bidang ini," tukasnya.

        Diketahui, sebanyak 237 WNI serta satu WNA kekinian berada di Natuna untuk menjalani karantina menyusul epidemi virus corona yang dinyatakan sebagai keadaan darurat global oleh World Health Organization (WHO).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: