Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Implementasi B30 Terus Jalan, Produksi FAME Tahun Ini Dipatok 10 Juta KL

        Implementasi B30 Terus Jalan, Produksi FAME Tahun Ini Dipatok 10 Juta KL Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penyerapan FAME yang lebih tinggi pada 2020. Pasalnya pemerintah tengah mengimplementasikan pencampuran 30 persen biodiesel?ke dalam solar atau biasa disebut B30.

        Optimisme dari target serapan tersebut sejalan dengan meningkatnya total target produksi FAME di tahun ini sebesar 10 juta kiloliter (KL).

        Diketahui, dalam dua tahun terakhir, produksi FAME terus mengalami peningkatan. Bahkan realisasi produksi FAME melebihi target, yakni 8,37 juta KL dari yang dicanangkan sebesar 7,37 juta KL.?

        Baca Juga: Sukses Gunakan B20 dan B30 ke PLTD, PLN Terus Maksimalkan Penggunaan Minyak Sawit

        "Sepanjang tahun lalu B20 bisa terserap 6,26 juta KL. Ini yang membuat kami optimis tahun ini B30 bisa melebihi target tersebut," jelas Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Agung Pribadi, Selasa (4/2/2020).

        "Kami harapkan pergerakan produksi ini sebagian besar banyak untuk sektor transportasi (B30)," lanjutnya.

        Kebijakan mandotari B30 sudah mendapatkan respons positif di lapangan. Indonesia bahkan menjadi negara pertama di dunia yang mengimplementasikan program tersebut.

        Pada 2019 lalu, pemanfaatan B20 mampu menghemat devisa sekitar US$3,35 miliar atau Rp48,19 triliun. Sementara pada 2020, Kementerian ESDM mengalkulasikan penghematan devisa mencapai lebih dari US$4,8 miliar atau Rp63 triliun.

        Untuk terus meningkatkan kualitas biodiesel, pemerintah mendorong pembangunan green refinery. Salah satunya kilang Plaju dengan kapasitas 20 ribu barel per hari. Kilang ini ditujukan untuk mengolah Crude Palm Oil (CPO) dengan proses hydrorefining (H2 & katalis) untuk menghasilkan green diesel dan lain-lain. "Ditargetkan selesai 2024," ungkap Agung.

        Terkait harga pasar biodiesel Februari 2020, pemerintah sendiri menetapkan besaran harga indeks pasar (HIP) bahan bakar nabati untuk biodiesel pada Februari senilai Rp9.539 per liter atau naik 833 per liter dari Januari 2020. Besaran nilai tersebut belum termasuk ongkos angkut yang mengikuti ketentuan Keputusan Menteri ESDM Nomor 148 K/10/DJE/2019.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: