Pemerintah tengah berencana menurunkan harga tiket pesawat. Ini merupakan strategi meningkatkan pariwisata di Tanah Air karena mulai terlihat adanya perlambatan ekonomi akibat wabah virus corona.
"Pertama, apakah bisa membuat kegiatan-kegiatan di pusat wisata yang mengalami penurunan cukup besar karena adanya corona virus ini," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani usai mengikuti sidang paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).
Pemerintah, kata Sri, menyadari virus corona telah mengganggu banyak sektor ekonomi. Ia berharap belanja modal di sektor pariwisata difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang mengundang para pelancong datang ke tempat liburan.
Baca Juga: Balas Tuduhan Harvard, Terawan Naik Darah: Itu Namanya Menghina!
"Jadi nanti ini lebih kepada alokasi belanja yang bisa dibelanjakan ke sana. Kedua, apakah bisa dikaji berbagai hal, apakah insentif atau subsidi terhadap penerbangan terutama untuk turis domestik, lokal," kata dia.
Menteri yang akrab disapa Ani ini memang belum secara gamblang bicara bahwa kebijakan itu untuk menurunkan harga tiket pesawat. Namun, wacana perihal penurunan harga tiket kerap disinggung oleh pemerintah untuk mendongkrak jumlah wisatawan yang turun gara-gara anjloknya jumlah wisatawan asal China sejak virus corona mewabah di negara itu.
Baca Juga: Citilink Buka Rute Kuala Lumpur via Husein Sastranegara
Di kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebutkan subsidi bagi layanan penerbangan masih sebatas konsep. Insentif, kata dia, juga menyangkut tempat penginapan. Ia melanjutkan bahwa tiga destinasi wisata yang paling kena dampak virus corona adalah Bali, Batam dan Sulawesi Utara.
"Kasih harga khusus (penerbangan). Nanti bisa saja ke yang lain," ucapnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: