Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Trump Ajukan Dana Militer Dialihkan buat Bangun Tembok Perbatasan Meksiko

        Trump Ajukan Dana Militer Dialihkan buat Bangun Tembok Perbatasan Meksiko Kredit Foto: Reuters/Leah Millis
        Warta Ekonomi, Washington -

        Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) melakukan permintaan kepada Senat untuk mengalihkan dana 3,8 miliar dolar AS miliar, Kamis (13/2/2020) yang semula merupakan anggaran militer untuk membayar pembuatan tembok di perbatasan dengan Meksiko.

        Anggota parlemen mengatakan, program ulang anggaran itu untuk Pengawal Nasional dan program senjata.

        Baca Juga: Tingkat Keakuratan Lemah, Pentagon Beri Nilai Buruk untuk Senjata Jet Tempur Siluman F-35

        Partai Demokrat mengatakan, 1,5 miliar dolar AS diambil dari Garda Nasional, dan sisanya dari dana untuk pengadaan program pesawat tempur F-35 Lockheed Martin Corp (LMT.N), pesawat angkut pesawat Lockheed C-130, Boeing Co (BA.N) ) P-8 pesawat patroli maritim Poseidon, pesawat tilt-rotor Bell Boeing V-22 Osprey, dan pembuatan kapal.

        Seorang pejabat senior Pentagon mengatakan, Menteri Pertahanan AS Mark Esper telah menyetujui sekitar 3,8 miliar dolar AS tersebut dialihkan untuk membangun dinding perbatasan sepanjang 290 km.

        Bulan lalu, Pentagon menerima permintaan dari dalam pemerintahan Trump untuk membangun sekitar 435 km tembok di perbatasan, yang akan menelan biaya sekitar 5,5 miliar dolar AS.

        "Transfer dana didasarkan pada apa yang diperbolehkan oleh undang-undang dan bahwa item yang akan didanai adalah prioritas yang lebih tinggi daripada item (dari) yang mana dana tersebut ditransfer," ujar Wakil Asisten Menteri Pertahanan untuk Integrasi Pertahanan Tanah Air Robert Salesses.

        Anggota Kongres dari Partai Demokrat pun menentang pengalihan anggaran miliaran dolar dalam pengeluaran militer untuk proyek tembok perbatasan yang digagas Presiden AS Donald Trump. Keputusan tersebut dinilai berbahaya dan salah arah.

        "Presiden Trump sekali lagi tidak menghargai pemisahan kekuasaan dan membahayakan keamanan kita dengan menyerbu sumber daya militer untuk membayar tembok perbatasannya yang boros," ujar Perwakilan Demokrat, Ketua Komite Pengalokasian House of Representatives, Nita Lowey, dan Ketua Pertahanan Sub-komite Alokasi, Pete Visclosky,? dalam sebuah pernyataan.

        Kritik pun datang dari anggota Partai Republik yang merupakan pendukung Trump. Komite Layanan Bersenjata House of Representatives Mac Thornberry mengatakan, langkah Pentagon bertentangan dengan otoritas konstitusional Kongres.

        Pemerintahan Trump telah berjanji untuk membangun setidaknya 640 km tembok di sepanjang perbatasan pada November 2020, momen saat pemilihan presiden yang baru. Dalam kampanye 2016, Trump mengatakan Meksiko akan membayar untuk tembok tetapi pemerintah Meksiko secara konsisten menolak.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: