Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tingkatkan Kepastian Takaran dan Pengawasan Penyaluran, Pertamina Digitalisasi SPBU

        Tingkatkan Kepastian Takaran dan Pengawasan Penyaluran, Pertamina Digitalisasi SPBU Kredit Foto: Pertamina
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina (Persero) mempercepat penerapan digitalisasi SPBU. Sistem ini diyakini memberikan manfaat kepada konsumen berupa peningkatan kepastian takaran. Digitalisasi juga diharapkan dapat meningkatkan pengawasan penyaluran BBM.

        Hal tersebut ditegaskan perseroan melalui Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero), Mas?ud Khamid, pada peresmian SPBU Tol Medan-Tebingtinggi KM 65 di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (17/2/2020).

        Baca Juga: Konsumen Pertamina Bisa Bertransksi Lewat 3 Bank Syariah Ini

        "Saat ini tidak ada operator yang penguasaan pasar sampai 50%. Pertamina mampu melayani sampai 80% pangsa pasar di Indonesia. Ke depan, persaingan adalah di pelayanan dan kemudahan, termasuk digital," tutur Mas'ud, Selasa (18/2/2020).

        Lanjutnya, Pertamina terus menggenjot penerapan digitalisasi SPBU. Dari total lebih dari 5.000 SPBU yang akan digitalisasi, saat ini sekitar 3.000 sudah terlaksana. Sisanya akan dikebut hingga 2020 ini.

        Melalui digitalisasi SPBU, penyaluran BBM dari tiap nozzle atau selang SPBU dapat tercatat secara akurat dan mendekati waktu faktual. Dengan begitu, konsumen mendapat manfaat peningkatan kepastian takaran.

        Pertamina juga dapat meningkatkan pengawasan atas penyaluran BBM. Sistem ini terintegrasi secara nasional hinga dapat dimonitor di pusat.

        "Termasuk SPBU KM 65 A dan B yang kita resmikan hari ini. Jumlah penyaluran serta kondisi stok bisa saya monitor dari ruang kerja. Dan sudah bisa transaksi nontunai menggunakan aplikasi MyPertamina yang didukung LinkAja. Konsumen juga bisa langsung ikut program Berbagi Berkah MyPertamina," kata Mas'ud.

        Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Retail, Sofyan Yusuf, mengatakan bahwa SPBU KM 65 A dan B berada di bawah manajemen Pertamina Retail.

        "Ke depannya, SPBU ini juga akan ditambahkan swalayan mini Bright Store dan restoran. Hal ini untuk memberi kenyamanan kepada pelanggan yang membutuhkan istirahat saat melakukan perjalanan di tol," jelas Sofyan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: