Ingat! Perkuat Sistem Imun Adalah Pertahanan Utama Hadapi Corona Covid-19
Penyebaran virus corona tipe baru atau COVID-19 terus bertambah. Korban tewas akibat epidemi virus corona terus meningkat.
Hingga Jumat (18/2/2020), jumlah korban tewas akibat virus ini di seluruh dunia berjumlah 2.005 orang. Sementara total kasus infeksi COVID-19 kini mencapai 75.121, yang mayoritas berada di daratan China.
Baca Juga: Dubes China Bilang: Makin Banyak Pasien Infeksi Corona yang Sembuh
Virus yang disinyalir datang dari kelelawar itu masih menjadi momok semua orang.
Walau di Indonesia kasus ini belum ditemukan, kita juga tetap harus waspada menyikapinya. Selain menjaga kebersihan tubuh, menjaga sistem imun juga harus dilakukan.
Pasalnya, sistem imunitas memang menjadi pelindung vital bagi tubuh untuk melawan penyakit.
Menurut Prof Dr dr Iris Rengganis SpPD-KAI, tubuh memiliki sistem imun atau sistem pertahanan sebagai mekanisme alami melawan ancaman masuknya benda asing dari luar, seperti virus, bakteri, jamur.
Sistem imun adalah semua mekanisme tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya, baik yang berasal dari dalam maupun luar tubuh.
Bila daya tahan tubuh lemah, benda asing akan mudah masuk sehingga menyebabkan infeksi dan muncul beberapa gejala, misalnya bersin dan demam.
?Apalagi kondisi saat ini, di mana virus corona mudah menyebar dan belum ditemukan vaksinnya. Pada kasus seperti ini, jalan terbaik yang bisa dilakukan adalah memperkuat antibodi,? ujar Prof Iris dalam Forum Diskusi Cegah Virus Corona dengan Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh bersama SOHO Global Health di Menteng, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Dia menjelaskan, kekebalan tubuh bersifat dinamis, dapat naik dan turun. Imunitas dipengaruhi usia, nutrisi, vitamin, mineral, hormon, olahraga, dan emosi.
Semakin dewasa, antibodi seseorang akan semakin kuat. Namun, antibodi juga bisa melemah seiring bertambahnya usia.
Imunitas tubuh bisa dijaga dan diperbaiki dengan pola hidup sehat, yaitu asupan makanan bernutrisi dan berolahraga.
?Selain itu, olahraga rutin, tidur cukup, minum cukup air putih juga dianjurkan sehingga bisa mendetoksifikasi racun. Kurang tidur dan stres bisa memicu turunnya imunitas tubuh yang otomatis menurunkan kualitas antibodi,? ucapnya.
Baca Juga: Dampak Ekonomi dari Corona Covid-19 Bakal Dibahas dalam Pertemuan G20
Menurut Prof Iris, sistem imun dapat ditingkatkan dengan memodulasi (mengatur) sistem daya tahan tubuh menggunakan imunostimulan.
?Imunostimulan berfungsi meningkatkan pertahanan alamiah tubuh untuk mengatasi berbagai infeksi virus dan bakteri dan berbagai penyakit, di mana sistem imun mengalami penurunan atau penekanan,? ungkap Prof Iris.
Imunostimulan dapat membantu sistem kerja imun dengan merangsang pembentukan berbagai sel imun yang memiliki fungsi penting, salah satunya meningkatkan pembentukan antibodi dan sitokin serta memperbaiki fungsi fagosistosis.
?Jadi, makanan yang bernutrisi penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Apabila seseorang tidak sempat makan makanan bergizi, dapat dianjurkan mengonsumsi suplemen atau imunostimulan,? beber Prof Iris.
Penggunaan imunostimulan dapat dianjurkan pada orang-orang yang merencanakan bepergian dan sering berada di pusat keramaian.
?Juga kelompok usia yang rentan memiliki daya tahan tubuh rendah, terutama lanjut usia. Meningkatkan daya tahan tubuh pada kondisi ini menjadi sangat penting untuk semua orang,? tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: