Silicon Valley-Jepang Kucurkan Dana Segar, Ini Fokus UangTeman di 2020
UangTeman kembali mendapatkan suntikan dana dari ACA Investments?anak usaha Daiwa Securities Group Inc, lembaga keuangan asal Jepang?yang mengonfirmasi telah menuntaskan pendanaan tranche Seri B2 startup tersebut.
Tak hanya itu, investor terkemuka Silicon Valley, Pegasus Tech Ventures, serta perusahaan modal ventura Jepang, Spiral Ventures, juga turut berpartisipasi dalam pendanaan Seri B2 tersebut.
Pada Agustus 2019, UangTeman memeroleh pendanaan Seri B senilai US$10 juta. Perolehan tersebut dipimpin Draper Associates?perusahaan modal ventura yang didirikan investor asal Amerika Serikat Tim Draper?dan KDDI Open Innovation Fund dari Jepang.
Baca Juga: Baru Awal Tahun, OJK Sudah Temukan 120 Fintech Ilegal
Presiden Direktur dan Pendiri UangTeman Aidil Zulkifli mengatakan, suntikan dana segar pada awal tahun ini menjadi bukti bahwa UangTeman semakin memperkuat posisi di industri fintech lending Indonesia.
Pada tengah tahun lalu, UangTeman juga telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan sebagai platform fintech lending.
"Kami bersyukur memiliki mitra baru yang tidak hanya membawa permodalan, tetapi yang paling penting memberikan dukungan kuat dan membimbing kami menjadi good lender sekaligus menghadapi tantangan ke depan," ujar Aidil kepada redaksi Warta Ekonomi melalui rilisnya, Senin (24/2/2020).
Saat ini UangTeman akan fokus pada penyaluran pinjaman dengan prinsip socially responsible (bertanggung jawab sosial).
Aidil menjelaskan, perusahaan tidak hanyak mengejar growth volume pinjaman, tetapi juga memastikan kemampuan nasabah untuk mengembalikan pinjaman tersebut demi meningkatkan kualitas pinjaman di masyarakat sehingga ekosistem fintech lending di Indonesia tetap solid dan sehat.
"Inklusi keuangan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank adalah salah satu ide besar saat ini. Kami percaya UangTeman dapat mengatasi masalah ini dengan memanfaatkan keunggulan operasional dan aksesibilitas yang kuat ke pendanaan," kata Direktur Investasi ACA Investments Tomohiro Fujita.
Bersamaan dengan pendanaan yang telah didapatkan perusahaan, UangTeman juga mengonfirmasi telah menandatangani perjanjian pembiayaan utang dengan sejumlah lembaga keuangan Indonesia untuk penyaluran pinjaman.
Selain itu, perusahaan sedang memfinalisasi fasilitas pinjaman pembiayaan konsumen dengan perusahaan permodalan asal Inggris dan diharapkan dapat selesai pada Februari 2020.
Baca Juga: Twitter Kembangkan Metode Baru Lawan Hoaks
SVP Head of Corporate Affairs UangTeman Roberto Sumabrata bilang, UangTeman berkomitmen menjadi penyelenggara pinjaman berbasis teknologi yang bertanggung jawab secara sosial sesuai dengan ketentuan OJK dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Komitmen tersebut dibuktikan dengan integrasi dan sertifikasi yang sudah didapatkan UangTeman terhadap sistem Fintech Data Center (FDC) yang baru saja diluncurkan AFPI untuk para anggotanya.
"Sistem ini tentu mendukung kinerja UangTeman dalam mengatur manajemen risiko lebih baik, menganalisis kelayakan kredit nasabah secara akurat, dan memberikan pelayanan serta keamanan data pribadi para nasabah yang lebih terjamin," jelas Roberto.
Dia menambahkan, sistem FDC memungkinkan UangTeman meminimalisasi pinjaman yang berlebih dari satu borrower di waktu yang bersamaan. Kemudian, FDC juga memudahkan akses lender untuk mendeteksi calon peminjam sebelum memberikan persetujuan pinjaman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: