Twitter Inc mengatakan bahwa mereka sedang menguji pendekatan moderasi komunitas baru yang akan memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi informasi yang menyesatkan yang di-posting oleh politisi dan tokoh masyarakat dan menambahkan label berwarna cerah di bawah tweet tersebut.
Dilansir dari Reuters (21/2/2020), Twitter mengatakan bahwa ilustrasi yang bocor menunjukkan kemungkinan satu iterasi dari pendekatan baru untuk memerangi informasi yang salah.
"Kami sedang mengeksplorasi sejumlah cara untuk mengatasi informasi yang salah dan memberikan lebih banyak konteks untuk Tweet di Twitter," kata Twitter dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters.
Baca Juga: Marak Peretasan, Amankah Twitter?
"Ini adalah maket desain untuk satu opsi yang akan melibatkan umpan balik masyarakat. Informasi yang salah adalah masalah kritis dan kami akan menguji berbagai cara untuk mengatasinya," tambahnya.
Seorang juru bicara mengatakan proyek itu pada tahap awal.
Maket proyek tersebut menunjukkan rencana untuk mengembangkan fitur "laporan komunitas", yang disamakan Twitter dengan Wikipedia. Pengguna Twitter akan mendapatkan poin dan lencana untuk menilai konten yang "sangat menyesatkan".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti