Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ya Allah, Banjir 2 Hari, 19.901 Warga Jabodetabek Jadi Mengungsi

        Ya Allah, Banjir 2 Hari, 19.901 Warga Jabodetabek Jadi Mengungsi Kredit Foto: Antara/Saptono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mencatat ada sekitar 19.901 warga dari 5.954 kepala keluarga yang masih mengungsi akibat banjir di wilayah Jabodetabek.

        Ia mengatakan, jumlah tersebut merujuk catatan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Rabu (26/2/2020) pukul 11.00 WIB.

        "Jumlah tersebut tersebar di 214 kelurahan dan desa dengan jumlah terdampak tertinggi di wilayah Jakarta Timur. Sedangkan pengungsian, mereka tersebar di 89 titik pos pengungsian dan terbanyak di Jakarta Timur sebanyak 53 titik," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/2/2020).

        Baca Juga: Ratapan Korban Banjir ke Gubernur: Gak Ada Peringatan Dini, Sama Sekali

        Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, PKS Bisa Keras Juga ke Anies

        Lanjut dia, Pusdalops BNPB mengidentifikasi ada 11 kabupaten dan kota di Jabodetabek yang terdampak banjir. Yakni, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangeran Selatan dan Kabupaten Karawang.

        Lebih lanjut, ia berujar bahwa banjir yang melanda Jabodetabek juga berdampak pada 74.452 jiwa atau 22.405 KK.

        Berikut rincian di setiap kabupaten/kota di Jabodetabek, sebagai berikut, Kabupaten Karawang 43.840 jiwa (14.376 KK), Jakata Timur 24.676 jiwa (6.131 KK), Kota Tangerang 2.574 jiwa (982 KK), Kota Tangerang Selatan 2.380 jiwa (14.376 KK), Jakata Utara 888 jiwa (255 KK) dan Jakarta Barat 94 jiwa (16 KK).

        Hingga data tersebut dikeluarkan pukul 11.00 WIB, ketinggian air di wilayah terdampak tercatat antara 5 ? 100 cm. Ketinggan genangan hingga 100 cm ditemukan di beberapa wilayah terdamoak banjir di Jakarta Timur.

        Sementara itu, Pusdalops BNPB mencatat ada 5 korban meninggal dunia dan tiga orang masih hilang akibat banjir. Tim gabungan juga terus mencari orang hilamg yang masing-masing berada di Kota Bekasi dua orang dan Kota Tangerang Selatan satu orang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: